balitribune.co.id | Gianyar - Tidak sekedar mampir, Desa Wisata Sidan, Gianyar dengan potensi pilihan produk dikemas untuk menjadi tempat yang dituju dan dicari. Karena itu, konsep one stop tour juga dilengkapi objek wisata kreasi hingga edukasi. Hal ini diungkapkan perbekel Sidan, Made Sukra Suya, Sabtu (9/4) malam saat pembukaan Kissidan Festival.
Produk yang dimaksud yakni, metekap (membajak sawah) dan edukasi tanaman organik. "Kita memliki bank sampah yang akan mengolah sampah menjadi pupuk organik. Kemudian dipakai di puspa aman. Begitu juga padi organik dan metekapnya," terangnya.
Sementara, dalam Kissidan Festival diikuti oleh 10 UMKM yang dimeriahkan band lokal. Merupakan ajang untuk mengenalkan Kissidan Eco Hill kepada publik. “Yang ditonjolkan dalam festival adalah UMKM masyarakat Sidan. Yakni potensi desa, baik kuliner dan potensi lainnya,” jelasnya.
Kuliner yang ditonjolkan berupa nasi campur sere jele, jajan Bali, minuman ciri khas Sidan. Juga dipamerkan kerajinan Sidan.