Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Desa Wisata Berpotensi untuk Spot Wedding

Pantai
Momen foto keindahan di pantai di wilayah Kuta Selatan.

KEINDAHAN alam yang ada di Pulau Dewata memicu pasangan dari berbagai negara di dunia maupun daerah di Indonesia melakukan wedding ceremony atau upacara perkawinan.

Bahkan tidak hanya penduduk lokal di Bali, sejumlah selebritis nasional dan duni menjadikan keindahan pulau Bali sebagai momen terindah untuk Wedding. Bagi pasangan yang akan melakukan perkawinan di Bali disuguhkan bermacam pilihan spot atau tempat untuk wedding ceremony baik itu bernuansa pedesaan yang menyajikan rumah adat Bali juga alam seperti pantai, persawahan, danau dan gunung.

Menurut Ketua Bali Wedding Association (BWA), Ketut Agus Dion Satvika berbagai spot menarik yang ada di Bali menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk melangsungkan perkawinan di pulau yang kini mendapat julukan destinasi wisata cinta. Dia menyebutkan Uluwatu, Danau Tamblingan, Taman Ujung, Ubud, Danau Buyan dan pantai kerap dijadikan tempat wedding maupun pre wedding.

“Rata-rata semua wisatawan yang mau pre wedding atau wedding di Bali memang mencari tempat wisata,” terangnya ketika dihubungi Senin (11/7). Sementara itu menurut Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya bahwa desa wisata bisa menjadi salah satu spot wedding. “Bahkan itu akan menjadi lebih unik lagi karena rumah orang Bali yang di desa bangunannya lengkap ada bale delodnya dan lainnya daripada melakukan di villa. Namun dengan catatan sepanjang jangan melakukan ritual,” katanya.

Khusus untuk di Kabupaten Badung sesuai SK Bupati, dikatakan Rai sekarang ini sudah ada sebanyak 11 desa wisata. Namun untuk desa wisata yang kurang berjalan maksimal kata dia akan dilakukan pembenahan manajemen agar menjadi lebih profesional. “Tapi untuk desa wisata yang kurang berjalan akan dibenahi terus bersama industri melalui dinas pariwisata. Misalkan jika kualitas SDMnya kurang maka perlu ditraining dulu di hotel-hotel. Atau mungkin sarananya yang belum lengkap itu yang perlu dibenahi,” jelas Rai.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Cokorda Raka Darmawan mengatakan, jika desa wisata dikaitkan dengan wedding tentu ini akan menjadi suatu peluang bagi masyarakat setempat terutama yang mengelola desa wisata. “Ini merupakan suatu kesempatan yang bisa ditangkap untuk aktivitas wedding terutama dari saudara-saudara kita yang mengelola desa wisata. Karena wedding ini sudah mulai dilirik oleh wisatawan untuk melakukan resepsi atau seremonialnya yang ingin dilakukan di Bali,” ucapnya.

Namun pihaknya menegaskan ada hal-hal yang harus diperhatikan yaitu terkait tata cara upacara jangan sampai menyimpang dari ajaran agama ataupun simbol-simbol yang digunakan. “Kita bicara spot saja sekarang. Karena spot ini nilai jualnya sangat tinggi di wedding organizer begitu menariknya spot akan mengangkat nilai jual bagi mereka untuk memasang tarif,” tegas Cok Darmawan. Menurutnya keberadaan desa wisata yang dijadikan tempat wedding ini harus dikelola dengan baik.

“Karena untuk melaksanakan wedding di suatu tempat itu nilai jual tempatnya harus tinggi. Dalam artian, tempat itu harus bersih sarana prasarana lengkap, begitu juga infrastruktur menuju lokasi juga harus baik,” imbuhnya. Hal tersebut dikatakan Cok Darmawan merupakan persyaratan yang harus dimiliki apabila desa wisata di Badung dilirik menjadi tempat wedding.

Pemerintah pun disebutkannya concern untuk menata desa wisatanya agar lebih baik dari saat ini. “Apakah potensinya berkembang menjadi suatu tempat wedding ya syukur karena ada suatu kegiatan yang beda sehingga menambah nilai. Pemerintah juga konsen untuk melakukan penataan guna melengkapi sarana prasarana yang dibutuhkan oleh masing-masing desa wisata. Karena antara satu desa wisata dengan lainnya beda karakternya,” terangnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Sikapi Situasi Nasional, Polres Buleleng Tetapkan Status Siaga Satu

balitribune.co.id | Singaraja - Unjuk rasa berujung ricuh yang terjadi disejumlah tempat memicu ke khawatiran kondisi tersebut akan merembet ke Buleleng. Untuk mewaspadai gerakan anarkis dengan mendompleng aksi unjuk rasa, Polres Buleleng telah menetapkan wilayah hukumnya berstatus siaga satu. Kondisi itu ditandai dengan digelarnya apel siaga di polsek-polsek di bawah kendali Polres Buleleng.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Antisipasi Demo Lanjutan, Polda Bali Siagakan 1.521 Personel

balitribune.co.id | Denpasar - Sebanyak 1.521 personel Polda Bali melaksanakan apel siaga pengamanan aksi unjuk rasa lanjutan di halaman depan Mapolda Bali, Minggu (31/8) pukul 07.30 Wita.

Apel dipimpin Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Bali, Kombes Pol. Soelistijono, S.I.K., M.H.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan Polri dalam menjaga stabilitas kamtibmas serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Buka Sabdha Kite Festival V 2025 Desa Pecatu

balitribune.co.id | Mangupura - Upaya konkrit Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dalam memotivasi generasi muda untuk terus melestarikan tradisi serta menghadirkan inovasi yang mampu membangkitkan UMKM serta menarik wisatawan yakni dengan membuka secara resmi Sabdha Kite Festival V yang diinisiasi oleh Rare Angon Sabda dari Sekaa Teruna Bakti Dharma Banjar Kangin Pecatu di Lapangan PT. Indowisata Makmur, Pecatu, Minggu (31/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Bali Dengarkan Aspirasi, Ojol di Bali Janji Tak Demo Lagi

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster menemui perwakilan ojek online (Ojol) di Denpasar, Sabtu (30/8) malam. Koster bersama Forkompimda sepakat untuk mendengarkan aspirasi para pengemudi Ojol yang sebelumnya melakukan aksi demonstrasi di beberapa titik di Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Kesiapan Menjaga Keamanan Bali, 1 September 2025 Puluhan Ribu Pecalang Dikumpulkan di Renon

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, menggelar dialog dan konferensi pers bersama pemuka agama se-Bali yang dihadiri oleh Pangdam IX/Udayana, Kajati Bali, Ketua DPRD Provinsi Bali, Danlanal, Danlanud, Danrem, Majelis Desa Adat Provinsi Bali, serta majelis umat beragama dari Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu, termasuk perwakilan Majelis Desa Adat se-Kabupaten/Kota di Bali, yang berlangsung di Gedung Kertha Sabha, Denpasar

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.