Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dewan Dukung Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Buka Jaringan Baru

Bali Tribune / Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika

balitribune.co.id | BangliSetiap musim penghujan, beberapa kali jaringan pipa milik Perumda Air Minum Tirta Danu Arta di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Melangit diterjang material tebing yang longsor. Akibatnya pasokan air bagi pelanggan jadi terganggu. Proses perbaikan tergantung kerusakan, bahkan proses perbaikan sampai butuh waktu sepekan

Berkaca dari realita yang kerap terjadi di musim penghujan, pihak Peruda berencana membangun jaringan baru.

Kabag Umum dan Keuangan Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Gusti Agung Jelantik Sutha Baskara mengatakan, jalur pipa transmisi sumber mata air Gamongan I, Desa Kayubihi berada dibantaran sungai Melangit dengan topografi tebing yang tinggi.

Kata Agung Baskara setiap musim penghujan sering kali tebing yang memiliki ketinggian lebih dari 50 meter longsor dan menimpa jaringan pipa.

”Dalam kurun waktu sepekan ini saja sudah dua kali jaringan pipa hancur karena diterjang longsor,” ujarnya, Kamis (30/6/).

Kata Baskara, hancurnya jaringan pipa mengakibatkan ribuan pelanggan tidak dapat suplai air. Menyikapi masalah klasik tersebut, pihaknya berencana bakal membangun jaringan baru. Dimana untuk jaringan baru ini pipa tidak lagi mengeliling tebing, namun dipasang dekat sumber mata air dan langsung didorong keatas dengan menggunakan tenaga mesin pompa. ”Saat ini untuk pendorong gunakan daya grafitasi,” sebutnya.

Kabag asal Banjar Gunaksa, Kelurahan Cempaga ini, untuk membangun jaringan baru butuh anggaran yang tidak sedikit. Pembangunan jaringan baru ini sifatnya sebagai penyeimbang. Artinya jika jaringan pipa lama rusak, maka pendistribusian air lewat jaringan yang baru, sehingga layanan bisa tetap normal.

“Butuh anggaran sekitar 4 miliar untuk bangunan jaringan, melihat kondisi Perumda tentu perlu support dari pemerintah,” ungkapnya.

Disisi lain Ketua DPRD Bangli, Ketut Suastika mendukung langkah yang diambil perusahan daerah tersebut. Namun demikian politisi PDI-P ini mengingatkan rencana tersebut harus melalui kajian yang matang dengan melihat dari segi ekonomi apalagi kegiatan menyerap anggaran miliaran rupiah.

Politisi asal Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku ini bertanya, apakah membuat jaringan baru merupakan satu-satunya solusi mengatasi masalah yang kerap terjadi. “Perlu dipikirkan kembali apakah ada solusi lain, jika itu satu-satunya jalan apakah ada jaminan air akan mengalir normal terutama masuk musim penghujan,” sebut Ketut Suastika. 

wartawan
SAM
Category

Enam Pelaku Pengeroyokan Security Bandara Ngurah Rai Ditangkap

balitribune.co.id | Mangupura - Sat Reskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai berhasil mengamankan enam orang pelaku pengeroyokan terhadap petugas keamanan bandara (security) yang terjadi di area parkir taksi Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 01.00 Wita.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bangun di Atas Aset Pemprov, Magnum Resort Tersandung Masalah Perizinan

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi I DPRD Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan Magnum Resort di kawasan Berawa, Senin (25/8). Hasilnya mengejutkan, hampir semua izin wajib, mulai dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) hingga izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), belum dikantongi pihak pengelola.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pekan Iklim Bali 2025 Sejalan dengan Komitmen Emisi Nol Bersih 2045

balitribune.co.id | Denpasar - Peran kepemimpinan daerah yang kuat sangatlah penting bagi upaya memperkuat komitmen aksi iklim untuk mencapai target penurunan emisi nasional dan global, demikian topik utama yang mengemuka dalam sesi pembukaan Pekan Iklim Bali 2025: Titik Temu Ambisi dan Aksi Iklim di Denpasar, Senin (25/8).

Baca Selengkapnya icon click

Aisyiyah Bali dan Bali Daulat Pangan

balitribune.co.id | Sambutan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bali, Ir. Sari Prasetya Angkasa, dalam acara Milad ke-108 Aisyiyah di Badung baru-baru ini sangat menarik untuk dicermati terutama konsepsinya tentang kemandirian pangan dan kontribusinya bagi pemajuan sosial dan moral di Bali yang disebutnya sebagai bentuk syahadah sosial Aisyiyah Bali terhadap realitas sosial yang kompleks di Bali atau meminjam kata-kata Peter L.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.