Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dewan Kesal, Proyek Digarap Asal-asalan

DPRD
SIDAK – Komisi II DPRD Karangasem saat sidak ke sejumlah proyek, Rabu (21/6).

BALI TRIBUNE - Menindaklanjuti informasi masyarakat terkait sejumlah proyek pengerjaannya kurang bagus, Komisi II DPRD Karangasem, Rabu (21/6) turun langsung melakukan sidak ke sejumlah proyek yang sedang dalam tahap pengerjaan. Proyek yang menjadi sasaran sidak pertama yakni proyek peningkatan irigasi, di Desa Nongan, Kecamatan Rendang. Proyek senilai Rp558,6 juta dengan pagu Rp1 miliar yang dikerjakan CV Puri Bali Permai ini sebelumnya diinformasikan pengerjaannya kurang bagus sehingga banyak pasangan yang jebol.

Di lokasi proyek irigasi itu, dewan dibuat geleng-geleng kepala ketika melihat proyek yang dikerjakan asal-asalan. Bahkan ketika mengetahui dewan akan sidak, pihak rekanan buru-buru memperbaiki senderan yang jebol tersebut sehingga nampak dari luar seolah-olah baik-baik saja.

“Banyak yang jebol, tapi ada bekas diperbaiki. Terus terang kami sangat kecewa melihat pengerjaan proyeknya yang asal-asalan seperti ini. Coba lihat kemiringan senderannya dan pasangan batunya. Ini kan bukan senderan pondasi rumah tapi irigasi,” lontar Ketua Komisi II, I Kadek Sujanayasa didampingi I Made Juita, Nengah Sudarsa, dan anggota lainnya.

Semestinya, kata dia, proyek irigasi dengan anggaran cukup besar seperti ini dikerjakan dengan bagus. Pihaknya juga menyayangkan konsultan pengawas yang tidak tegas dan membiarkan proyek tersebut dikerjakan asal-asalan. Padahal proyek tersebut cukup vital bagi petani di Subak Nongan Jinah dengan 276 orang petani. Pihaknya mendesak pihak rekanan agar membongkar pasangan yang tidak sesuai dengan bestek dan mengerjakan ulang.

Selain menyidak proyek irigasi di Desa Nongan, Komisi II juga melakukan sidak ke proyek pembangunan jembatan di Sangkan Gunung, serta proyek Penataan Bangunan KWS Catus Pata, Chandra Buana Amlapura dengan nilai proyek Rp1,9 miliar. Di lokasi proyek yang dikerjakan CV Nedeng Sari tersebut, angngota dewan juga dibuat berang. Pasalnya buruh dan tukang dibiarkan bekerja begitu saja tanpa ada konsultan pengawas.

“Masak proyek sebesar ini konsultan pengawasnya tidak ada di lapangan dan buruh serta tukangnya dibiarkan kerja tanpa ada yang mengawasi,” celetuk Made Juita. Menurutnya, jika tetap dibiarkan seperti ini, pengerjaannya juga akan tidak bagus. Dalam sidak di proyek kawasan Kota Pusaka itu, dewan juga menemukan adanya beberapa bagian bangunan proyek itu yang dikerjakan asal-asalan, seperti saluran gorong-gorong dimana dalam saluran itu ada dua pipa pembuangan limbah cukup besar, melintang. “Kog ada pipa di gorong-gorong, kalau hujan kan bisa membuat gorong-gorong tersumbat dan menyebabkan air got meluap,” ujarnya.

wartawan
redaksi
Category

Bangun di Atas Aset Pemprov, Magnum Resort Tersandung Masalah Perizinan

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi I DPRD Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan Magnum Resort di kawasan Berawa, Senin (25/8). Hasilnya mengejutkan, hampir semua izin wajib, mulai dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) hingga izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), belum dikantongi pihak pengelola.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pekan Iklim Bali 2025 Sejalan dengan Komitmen Emisi Nol Bersih 2045

balitribune.co.id | Denpasar - Peran kepemimpinan daerah yang kuat sangatlah penting bagi upaya memperkuat komitmen aksi iklim untuk mencapai target penurunan emisi nasional dan global, demikian topik utama yang mengemuka dalam sesi pembukaan Pekan Iklim Bali 2025: Titik Temu Ambisi dan Aksi Iklim di Denpasar, Senin (25/8).

Baca Selengkapnya icon click

Aisyiyah Bali dan Bali Daulat Pangan

balitribune.co.id | Sambutan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bali, Ir. Sari Prasetya Angkasa, dalam acara Milad ke-108 Aisyiyah di Badung baru-baru ini sangat menarik untuk dicermati terutama konsepsinya tentang kemandirian pangan dan kontribusinya bagi pemajuan sosial dan moral di Bali yang disebutnya sebagai bentuk syahadah sosial Aisyiyah Bali terhadap realitas sosial yang kompleks di Bali atau meminjam kata-kata Peter L.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pernyataan Dinilai Tidak Sesuai Fakta Hukum, Seorang Pejabat di Jembrana Disomasi

balitribune.co.id | Negara - Setelah sebelumnya pihak kuasa hukum korban telah mengeluarkan pernyataan membantah sejumlah hal dalam eksepsi terdakwa, kini kasus dugaan tindak pidana penyerangan kehormatan atau nama baik melalui informasi elektronik yang menjerat seorang oknum wartawan berinisial IPS (49) yang masih tahap persidangan pun terus bergulir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.