balitribune.co.id | Mangupura - Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, menerima audiensi sekaligus kunjungan kerja dari Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI yang dipimpin langsung oleh Brigjen. Pol Yulias bersama jajarannya di Ruang Rapat Nayaka I Puspem Badung, Selasa (4/7). Turut juga hadir Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat I Nyoman Suendi, Kepala Dinas Pariwisata I Nyoman Rudiarta, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana, beserta perwakilan Forkopimda Badung.
Sekda Adi Arnawa memberikan penjelasan kepada Wantannas RI bahwa Kabupaten Badung merupakan salah satu Kabupaten dari sembilan Kabupaten/Kota di Bali, yang PADnya bersumber dari sektor pariwisata. Dijelaskan bahwa Kabupaten Badung yang berada di kaki Pulau Bali merupakan salah satu barometer pariwisata yang ada di Bali maupun secara Nasional.
“Saya ucapkan selamat datang di Pemerintah Kabupaten Badung, dimana Badung merupakan salah satu PAD nya bersumber dari sektor pariwisata," ujarnya.
Adi Arnawa menyatakan dari infrastruktur yang ada, Pemerintah Kabupaten Badung berencana membangun jalan lingkar selatan di wilayah Badung selatan, dengan tujuan mengatasi kemacetan yang terjadi selama ini. Sedangkan di Badung utara memiliki sektor pertanian, dimana komitmen Bupati dalam rangka mendorong serta mendukung hasil pertanian dengan cara membeli Gabah hasil petani oleh Perumda Pasar untuk meningkatkan hasil pertanian petani, dengan harapan petani juga bangga menjadi petani.
"Berkenaan dengan hasil produk para petani maupun UMKM, masyarakat kami sudah beralih ke ekonomi digital, sesuai perkembangan zaman transformasi ekonomi berbasis digital. Ini terus kita dorong, disamping Pemkab Badung juga memfasilitasi dalam memberikan penguatan, peningkatan SDM kepada para UMKM terutamanya berkenaan dengan hasil pemasaran produk UMKM secara luas,” jelasnya.
Sementara itu perwakilan dari Wantannas RI, mengatakan, tujuan kunjungan kerja ini terutamanya berkaitan dengan verifikasi perekonomian Bali, khususnya di Kabupaten Badung. “Tadi kami sudah diskusi dengan Bapak Sekda, beserta Kepala Dinas maupun Muspida, dimana kami sudah mendapatkan gambaran terutamanya infrastruktur, regulasi, nomenklatur, anggaran untuk insentif dan perkembangan sektor lainnya,” ujar Agus Syarip Hidayat.