Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dewan Soroti Kondisi Bangunan SD di Nusa Penida

Bali Tribune/ RAKER - Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom memimpin rakor Komisi I dan III.



Balitribune.co.id | Semarapura - Tercetus saat digelarnya Rakor Komisi I dan III DPRD Klungkung, Senin (6/3/23), disebutkan pihak Disdikpora  bahwa sebanyak 50 persen keberadaan sekolah di Klungkung tidak layak sebagai ruang belajar siswa.  Kondisi memprihatinkan ini hampir merata di sejumlah sekolah di Kecamatan Nusa Penida yang memprihatinkan, ditambah lagi dengan polemik aset menjadi pembahasan utama.

Hal itu dikemukakan Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom, SH., Selasa(7/3/23). Menurutnya, saat digelarnya rapat koordinasi Komisi I dan III DPRD Klungkung bersama instansi terkait, Senin (6/3/23) lalu,DPRD Klungkung mendesak agar persoalan-persoalan ini segera ditangani. Sebab tanpa kejelasan aset, sekolah akan sulit mendapat bantuan renovasi ataupun pembangunan.

Rakor Komisi I dan III digelar di ruang Sabha Mandala dan dipimpin dirinya selaku pimpinan Dewan. Rakor ini merupakan tindak lanjut atas observasi yang telah dilakukan baik oleh Komisi I maupun Komisi III. Yang mana, komisi I menyoroti prihal aset atau lahan sekolah dasar di Nusa Penida. Sementara Komisi III terkait sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, dalam rapat koordinasi tersebut ada sejumlah OPD yang dilibatkan, mulai dari Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, BPN, serta Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD).

Pada kesempatan tersebut dirinya menyampaikan, persoalan aset ini salah satunya terjadi di SDN 3 Kutampi. Ada 2 sertifikat kepemilikan atas lahan sekolah tersebut. Satu pemilik sertifikat sudah bersedia menyerahkan lahannya untuk fasilitas pendidikan, sedangkan satu pemilik lahan lainnya masih keberatan untuk sepenuhnya menyerahkan lahannnya. Sementara di SDN 5 Klumpu, hingga saat ini proses pensertifikatan aset masih belum rampung. "Di SDN 3 Kutampi ada dua pemilik lahan dan dua sertifikat. Satu sudah serahkan dan satu lagi belum diserahkan. Diizinkan memakai lahan itu, tapi katanya tidak bisa disertifikatkan," ujar A.A Gde Anom seraya berharap persoalan ini segera dituntaskan.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Klungkung Wayan Buda Parwata menyinggung mengenai sarana dan prasarana dan kondisi sejumlah sekolah yang membuat siswa tidak nyaman sepanjang pembelajaran dan berbahaya bagi keselamatan siswa. Hal itu jangan dibiarkan berlarut-larut, sekolah tersebut akan sulit mendapatkan bantuan renovasi dan ataupun pembangunan.Di samping itu, Buda Parwata juga mengevaluasi program penegerian TK yang sedang digulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung. "Kemampuan keuangan daerah harus menjadi pertimbangan dalam program TK Negeri. Jangan dipaksakan kalau memang tidak siap, status lahan, tenaga pengajar, dan juga jumlah siswanya," ujar tokoh muda Timuhun ini tegas.

Berbagai persoalan yang menjadi temuan dewan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung I Ketut Sujana menjelaskan, kondisi bangunan SDN 3 Kutampi saat ini masih layak untuk pembelajaran. Walau demikian, pihaknya tetap akan berupaya agar masalah dua kepemilikan aset ini segera tuntas. Sujana mengatakan segera akan berkoordinasi dengan pemilik lahan. Dengan harapan, pihak yang belum bersedia menyerahkan lahannya bisa berubah pikiran. "Tugas kami di Disdik untuk persoalan SDN 3 Kutampi adalah komunikasikan kepada pemilik lahan agar bisa diberikan (aset) ke kita. Kedua, kalau bisa di sebelahnya kan ada tanah negara, diharapkan bisa dilakukan tukar guling. Sedang kita upayakan ini. Sedangkan untuk SDN 5 Klumpu masih proses sertifikatnya. Masyarakat sudah tidak ada mempermasalahkan," jawabnya.

Mengenai kondisi sarana dan prasarana sekolah, Sujana tak memungkiri bahwa saat ini 50 persen sekolah sudah tidak layak untuk pembelajaran. Tidak hanya yang berlokasi di Kecamatan Nusa Penida, tetapi juga Klungkung daratan. "Bangku dan kursi kurang, gedung banyak plafon jebol, pilar-pilar yang sudah kelihatan besinya. Tadi saya sampaikan memang 50 persen sekolah kita sudah tidak layak untuk proses pembelajaran. Tapi itulah fasilitas kita, walau tidak nyaman. Itulah yang harus kita hadapi bersama tantangannya," imbuhnya sambil menyontohkan kondisi SDN Satra dan Getakan yang rusak parah.

Mengenai kekurangan SDM, dalam hal ini tenaga guru, Sujana juga membenarkan hal itu. Katanya, kondisi demikian hampir terjadi di semua sekolah. Tidak hanya di Nusa Penida, bahkan sekolah-sekolah yang berlokasi di perkotaan di Klungkung daratan juga mengalami masalah yang sama.

wartawan
SUG
Category

Ulat Bulu Kembali Serbu Pohon Kenanga dan Rumah Warga di Lingkungan Serongga

balitribune.co.id | Gianyar - Sempat mereda dalam dua tahun, ulat bulu yang mengerubuti pohon Kenanga hingga ke lingkungan rumah kembali resahkan warga Banjar Serongga Tengah, Desa Serongga, Gianyar. Perkembang biakan yang sangat pesat dirasakan warga dalam sepekan terakhir, dan  kini terus membiak.

Baca Selengkapnya icon click

Naru 2025/2026 Telkomsel Menghadirkan Jaringan Andal

balitribune.co.id | Gianyar - Menyambut momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Naru), Telkomsel menghadirkan jaringan yang andal, layanan pelanggan yang mudah dijangkau, serta ragam produk dan penawaran spesial untuk mendukung pengalaman digital terbaik bagi masyarakat Indonesia. Telkomsel memprediksi lonjakan trafik data selama periode Naru 2025/2026, terutama untuk layanan video streaming, sosial media, dan online gaming.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sambut Libur Nataru 2026 Danamon Tawarkan Promo Menarik

balitribune.co.id | Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”), sebagai bank yang memahami kebutuhan nasabahnya, hadir sebagai penyedia solusi finansial melalui beragam program dan promo menarik untuk mendukung kebutuhan finansial masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2026) agar #LiburanLebihBerbeda.

Baca Selengkapnya icon click

Tol Gilimanuk-Mengwi Kian tak Jelas, Forum Perbekel Pertanyakan Kelanjutannya

balitribune.co.id | Tabanan - Pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi hingga kini masih belum jelas nasibnya, kendati sudah masuk ke dalam Program Strategis Nasional (PSN). Padahal, proses penyiapan lahan untuk jalan bebas hambatan yang membentang di Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung itu sudah berlangsung sejak empat tahun lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Polres Badung Ungkap Hasil Penyelidikan Kasus Konten di Dalam Studio

balitribune.co.id | Mangupura - Polres Badung merilis kembali perkembangan terbaru terkait penanganan kasus pembuatan konten oleh sekelompok warga negara asing (WNA) di sebuah studio di kawasan Pererenan, Mengwi, Rabu (10/12). Total 20 WNA dan 14 WNI diamankan saat itu, beserta sejumlah barang bukti berupa kamera dan alat kontrasepsi.

Baca Selengkapnya icon click

Jika Pilihan Terakhir, Dewan Minta Rencana Pemotongan TPP ASN Didukung

balitribune.co.id | Singaraja - Rencana Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra akan memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) akibat keuangan daerah menghadapi tekanan, mendapat dukungan Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya. Ia mengatakan keputusan itu harus di hormati karena menjadi bagian strategi pemerintah mengatasi krisis keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.