Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Di Ceking, Sebuah Money Changer Diduga Tilep Uang Wisman

Bali Tribune / Sebuah Money Changer yang curangi wisatawan

balitribune.co.id | GianyarKeberadaan Money Changer nakal kembali menuai sorotan di sejumlah kawasan wisata. Tidak hanya di wilayah kuta, pengusaha Money Changer di Objek Wisata Ceking Teras, Tegallalang, juga diduga menipu wisatawan. Hal ini terungkap dari seorang guide yang mengajak tamunya untuk menukarkan uang. Dimana sekitar Rp 1 juta uang WNA tersebut ditilep dengan kecepatan tangan.

Video kenakalan oknum diunggah oleh akun media sosial Gede Suwargita, Senin (8/8). Dalam video tersebut terlihat oknum penjaga money changer sedang menghitung ulang uang yang ditukarkan oleh tamu yang diguide oleh Suwargita. Kenakalan oknum diketahui ketika tamu tersebut menyampaikan ke Suwargita dia kekurangan uang saat menukar di money changer tersebut. Suwargita pun sempat mencak-mencak dan emosi terhadap oknum yang tidak bertanggung jawab.

Bendesa Adat Tegalalang, Drs Made Jaya Kusuma, saat dikonfirmasi Selasa (9/8), belum mengetahui adanya money changer nakal tersebut. Namun pihaknya menyayangkan adanya kejadian tersebut, sebab pariwisata Bali baru pulih. Bendesa menyarankan bila ada masyarakat atau tamu yang dirugikan agar melaporkan ke pihak polisian. "Segera melapor kepihak berwajib karena itu sudah masuk pidana penipuan," ujarnya.

Namun sayang pihaknya tidak mengetahui berapa jumlah money changer yang ada di daerah wisata Ceking, Tegalalang. "kita belum tahu, dan kita belum tahu juga money changer yang mana. Sebab mereka buka sendiri, dan tidak pernah ijin dan melapor ke kita," ujarnya.

Sementara, Kapolsek Gianyar, AKP Ketut Sugita, bersama jajarannya turun ke lapangan menelusuri keberadaan money changer nakal di wilayah Wisata Ceking. "Kita sudah telusuri, memang benar kejadian tersebut. Untuk kondusifitas, Kanit Reskrim Polsek Tegallalang telah menghubungi pengunggah agar video tersebut ditarik. Sebab agar tidak menimbulkan polemik/opini yang beragam di medsos yang berimbas negatif dikalangan dunia pariwisata Bali yang baru mulai menggeliat," ujarnya.

Pihak Kepolisian akan menyelidiki perihal kejadian tersebut, agar tidak terulang kembali, yang memcoreng citra pariwisata. "Masih kita panggil untuk diklarifikasi dan pengembangan," pungkas AKP Sugita.

wartawan
ATA
Category

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.