Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Di Gianyar, Ogoh-ogoh Dijual

Nyepi
FOR SALE” – Ogoh-ogoh Kala Ludra karya STT Bhina Karya Desa Blahbatuh, Gianyar dijual dengan banderol Rp 15 juta. Ogoh-ogoh yang dibuat dan diarak saat malam pergantian Tahun Caka 1940 lalu itu menghabiskan dana puluhan juta rupiah.

BALI TRIBUNE - Di Gianyar, tidak semua ogoh-ogoh dibakar usai diarak keliling desa saat pengerupukan. Di Blahbatuh, misalnya, ogoh-ogoh Kala Ludra karya Sekaa Teruna Teruni (STT) Bhina Karya, Blahbatuh ditawarkan dengan harga Rp15 juta.

Apa yang dilakukan STT Bhina Karya itu boleh jadi sebagai sesuatu yang baru, karena pada umumnya ogoh-ogoh seusai diarak dilakukan prosesi prelina mengingat ogoh-ogoh disimbulkan sebagai bhutakala dan harus dimusnahkan. Sebagai gantinya, warga STT Bhina Karya hanya melakukan prelina secara simbolis.

 Tindak tanggung-tanggung, penjualan ogoh-ogoh Kala Ludra yang menghabiskan dana puluhan juta rupiah ini tak hanya mengandakan pemajangan di balai banjar. Para pemuda setempat juga aktif memasarkan melalui media sosial.

“Pemasaran sudah dilakukan via media sosial (medsos). Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 15 juta. Namun, harga tersebut masih bisa ditawar,” ungkap Ketua STT Bhina Karya, I Nyoman Kurniawan Saputra, Senin (19/3).

Diakuinya, jika harga jualnya  memang relatif lebih murah dari total biaya yang dihabiskan dalam pembuatan. Namun, kata dia, harga murah tersebut bukan berarti karena kondisi ogoh-ogoh ini sudah rusak. Bahkan, Nyoman Kurniawan berani menjamin ogoh-ogoh yang diarak dalam balutan nuansa sendratari (drama kolosal) itu, sama sekali tidak mengalami kerusakan.

 Pihaknya memilih keputusan menjual ogoh-ogoh tersebut, lantaran kondisinya masih utuh, sehingga sayang jika dibakar ataupun ditaruh begitu saja di bale banjar.

Terkait material bahan, kata dia, dibuat menggunakan bahan ramah lingkungan. Selain itu, kontur luar ogoh-ogoh juga dijamin tahan lama karena dilapisi bekas pembungkus semen. “Tidak memakai styrofoam,  kami sadar itu bahan yang sangat berhabaya. Kalau laku, uang penjualannya akan dipakai untuk pembuatan ogoh-ogoh Nyepi berikutnya,” ternagnya.

Menjual ogoh-ogoh bukan hal baru bagi STT Bhina Karya. Nyepi Tahun Saka 1939, mereka sempat berencana menjual ogoh-ogoh yang saat itu berupa Bhatara Bharuna dan Gajah Mino. Bahkan, seorang pembeli dari luar Bali sudah membayar uang muka. Namun nahas, saat akan dikirim ogoh-ogoh tersebut tumbang di tengah jalan, sehingga tidak jadi dibeli. Saat ini mereka sudah mengantisipasi agar hal tersebut tak terjadi lagi.

 Menariknya, saat arakan ogoh, di banjar setempat melibatkan puluhan ibu-ibu PKK dengan kolaborasi dramatari bertemakan Kala Sudra Somya.   Usai mengikuti  prosesi  pawai ogoh-ogoh secara bersamaan dengan seluruh banjar di Desa Blahbatuh, mereka mempertunjukkan sendratari ogoh-ogoh yang melibatkan sekitarnya 150 penabuh dan penari serta semua komponen banjar untuk  berpesta budaya.

Mengenai pemilihan tema  Kala Ludra Somya, Kelian Banjar Tengah, Ketut Ambara memaparkan kisah Dewa Siwa yang turun ke bumi untuk menemui Dewi Durga dengan perubahan wujud menjadi Kala Ludra.  Dari pertemuan itupual telah menimbulkan kekalutan dan kegaduhan. Hingga akhirnya, Dewa Bhrahma, Wisnu dan Eswara ikut turun ke bumi dan meminta Dewa Siwa kembali ke Wujudnya dengan mensomya perwujudan Kala Ludra.

wartawan
Redaksi
Category

Akomodir Masukan Fraksi-fraksi, DPRD Badung Apresiasi Langkah Bupati Rancang APBD 2026 Lebih Realistis

balitribune.co.id | Mangupura - DPRD Badung, Senin (24/11) menggelar rapat paripurna untuk mengambil keputusan terhadap empat Rancangan Perarutan Daerah (Ranperda).

Meliputi Ranperda tentang APBD Badung tahun anggaran 2026, Ranperda tentang pemerinan insentif dan/atau kemudahan penanaman modal, Ranperda tentang fasilitasi perlindungan kekayaan intelektual, dan Ranperda tentang perlindungan dan penertiban hewan pembawa rabies.

Baca Selengkapnya icon click

Perayaan Puncak “ManguCita” HUT ke-16 Kota Mangupura, Bupati Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit Sucipta Ajak Masyarakat Membangun Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri langsung puncak perayaan HUT Ke-16 Kota Mangupura, bertempat di Lapangan Puspem Mangupraja Mandala, Sabtu (22/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

ECOMOVE 2025, Langkah Nyata HIMA LSPR Bali Jaga Ekosistem Pesisir

balitribune.co.id | Mangupura - HIMA LSPR Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui kegiatan ECOMOVE #1 yang diselenggarakan di Ekowisata Mangrove Batu Lumbang pada Minggu (23/11). Mengusung tema “Satu Aksi, Seribu Arti, untuk Bumi yang Lestari,” kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai SMA, perguruan tinggi, dan perwakilan sponsor.

Baca Selengkapnya icon click

Komite III DPD RI Gelar Rapat Kerja Bersama Pemerintah di Bali dalam Inventarisasi Materi Pengawasan UU Narkotika

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) memiliki mandat konstitusional untuk memperjuangkan kepentingan daerah dalam proses penyusunan kebijakan nasional, termasuk dalam sektor kesehatan melalui alat kelengkapan Komite III. Sebagai representasi daerah, DPD RI berperan memastikan bahwa kebijakan nasional di sektor kesehatan benar-benar dapat diimplementasikan di daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.