Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Di Pilkada Buleleng, Gerindra Dimungkinkan Koalisi dengan PDI Perjuangan

Bali Tribune / MELANTIK - De Gadjah melantik dan menhukuhkan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Buleleng, pengurus sembilan PAC se-Buleleng, Badan Cyber, Bapilu dan Saksi partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

 

balitribune.co.id | Singaraja - Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah melantik dan menhukuhkan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Buleleng, pengurus sembilan PAC se-Buleleng, Badan Cyber, Bapilu dan Saksi partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Rabu (27/4). Acara tersebut dirangkai dengan puncak perayaan HUT partai Gerindra ke-14 di Bali  dipusatkan di Buleleng.

Hadir dalam acara itu Bupati Buleleng yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng, Putu Agus Suradnyana bersama Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, serta undangan lainnya di gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja (Imaco) kawasan Eks Pelabuhan Buleleng.

Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah dalam pesannya  mengingatkan kepada kader Partai Gerindra agar selalu mengikuti arahan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.Diantaranya harus menjadi lawan yang tangguh dan koalisi yang setia dalam setiap perhelatan politik. Namun setelah itu, seluruh partai politik harus bisa duduk bersama untuk kepentingan masyarakat.

Terkait dengan pengurus yang baru dilantik, De Gadjah memberi target penambahan kursi di tingkat DPRD Kabupaten, Provinsi hingga RI. Sementara untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Buleleng tahun 2024 De Gadjah  mengaku berupaya  membangun koalisi dengan PDI Perjuangan.
"Kami targetkan pengurus baru, bisa menambah kursi (DPRD) di Kabupaten, Provinsi dan RI. Kalau soal Pilkada Buleleng kami belum kesana. Yang pasti, kami sedang melakukan penjajakan berkoalisi dengan PDIP," kata De Gadjah.

Ketua DPC Gerindra Buleleng, Gede Harja Astawa mengatakan, ia siap memenuhi target yang dibebankan kepadanya.

Harja mengaku telah memetakan kantong-kantong suara yang mampu mendongkrak perolehan suara partai Gerindra di Buleleng.

"Secara politik kami  harus memiliki target.Masing-masing  Kecamatan, ada perwakilan di DPRD. Begitu juga di Provinsi, di Buleleng dibagi 3 poros, barat, tengah dan timur, jadi ada 3 wakil di Provinsi. Mudah-mudahan, target itu bisa terpenuhi," jelas Harja Astawa.

Soal rencana berkoalisi dengan PDI Perjuangan pada Pilkada Buleleng 2024 mendatang, Harja Astawa mengatakan masih  melihat hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 untuk tingkat Kabupaten Buleleng. Sebab perolehan suara di Pileg nanti, menjadi penentu bagi setiap partai politik (Parpol) untuk dapat mengajukan Calon Kepala Daerah (Bupati dan Wakil Bupati).

"Kita lihat hasil  Pileg 2024 diBuleleng. Tapi kami tetap mengikuti arahan dari induk partai, kami siap untuk partai," tandas Harja Astawa.

wartawan
CHA
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.