Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Di Rumah saja, Gadis Ubud ini Nikmati keseharian dengan Puluhan Ekor Anjing

Bali Tribune / PELIHARAAN - Anak Agung Dewi Liana Pertiwi (16) dengan puluhan Anjing Peliharaannya

balitribune.co.id | Gianyar - Bagi sebagian orang, selama wabah pandemi covid-19 ini, rasa bosan dipastikan sudah dirasakan. Namun berbeda halnya dengan Anak Agung Dewi Liana Pertiwi (16), gadis asal Banjar Bangkilesan, Mas, Ubud. Sesuai arahan pemerintah, Gung Dewi justru sangat menikmati hari-harinyaa bersama Puluhan Ekor anjing yang dipeliharanya.

Memang hobi memelihara anjing ini sudah sejak kecil dan sudah 6,5 tahun lebih hidup berdampingan dengan puluhan ekor anjing yang dipelihara di rumahnya. “Sejak kelas 2 SD saya suka memelihara anjing liar. "Anjinglah yang menyelamatkan nyawa saya,” ungkap Gung Dewi saat ditemui dirumahnya, Jumat (8/5) siang.

Saat itu, tuturnya, Dewi masih duduk dibangku sekolah dasar. Dewi pernah sakit dan sempat dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan makanan di sekolahnya.  Bahkan akibat mengkonsumsi roti yang sudah kedaluwarsa itu, dewi sempat tidak sadarkaan diri hingga 3 hari. Dalam perawatan di rumah sakit,  ayahnya yang sering bolak-balik rumah sakit mendapati seekor anjing bewarna hitam terbengkalai dijalanan. Kemudian diambilah anjing tersebut dan dibawa kerumah sakit. "Sampai di rumah Sakit,  anjing hitam itu ditaruh disamping Dewi, kemudian kata ayah, setelah dijilat oleh anjing tersebut Dewi yang pingsan menjadi terbangun dan muntah muntah dan sehat sampai sekarang," ucapnya mengenang cerita ayahnya.

Setelah sehat, hingga sekarang Dewi pun suka mengobati serta memelihara anjing liar. Bahkan sampai saat ini, terdapat 52 ekor anjing yang tengah dirawatnya. Lantaran memelihat anjing terlalu banyak, siswa SMK  mengakui jika untuk satu hari, dirinya menghabiskan uang senilai Rp 200 ribu untuk memberi makan anjing-anjing peliharaannya. “Dalam sehari, anjing-anjing ini menghabiskan sebanyak 7 kilogram beras ditambah dengan ketela, roti, dan makanan anjing atau dogfood. Sehari, saya berikan makan dua kali," katanya.

Untuk menunjang biaya, syukurnya ada beberapa donatur yang kerap datanag. Tidak hanya dari warga lokal, donatur luar negeri pun turut menyokong.“ sumbangannya beragam ada yang memberikan uang pembiayaan ada pula yang memberikan sumbangan dalam bentuk makanan," pungkasnya.

wartawan
I Nyoman Astana
Category

Bali Kekurangan Terapis Spa, BSWA Tingkatkan Kesehatan Mental Terapis

balitribune.co.id | Nusa Dua - Bali Spa and Wellness Association (BSWA) memandang penting kesehatan mental bagi para terapis spa. Pasalnya, para terapis ini akan berhubungan langsung dengan wisatawan yang ingin merasakan aktivitas kebugaran atau Wellness saat berlibur di Bali. Sebelum memberikan terapi kepada wisatawan, para terapis harus memastikan kesehatan mentalnya. 

Baca Selengkapnya icon click

Optimalisasi Hasil Laut Sanur, Walikota Jaya Negara Salurkan Bantuan Alat Pancing untuk 5 KUB

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi menyerahkan bantuan alat pancing kepada 5 Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kawasan Pantai Karang, Sanur, Denpasar, Jumat (5/12). Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung optimalisasi bagi nelayan dalam menangkap ikan. Produksi sektor perikanan tangkap dapat terus meningkat. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BVA Ajak Pengelola Vila Lakukan Antisipasi Terhadap Cuaca Ekstrem

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan kondisi cuaca terkini dan potensi risiko hidrometeorologi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Berbagai pihak termasuk pengelola akomodasi wisata di Bali turut memperkuat kesiapsiagaan selama momen libur Nataru yang berpotensi terjadinya hujan ekstrem dan angin kencang. 

Baca Selengkapnya icon click

Bangunan di Jatiluwih Ditutup, Belasan Pemilik Protes dengan Pasang Seng

balitribune.co.id | Tabanan - Pemilik bangunan di kawasan objek wisata Jatiluwih yang ditutup pemerintah daerah memasang belasan pelat seng di pematang sawah mereka pada Kamis (4/12).

Pemasangan pelat seng itu dilakukan sebagai bentuk protes atau penutupan bangunan milik mereka saat Panitia Khusus Tata Ruang dan Aset Pemerintah (TRAP) DPRD Bali bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sidak pada Selasa (2/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.