Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Di Tengah Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok, Harga Telur Ayam di Pasaran Relatif Stabil

Bali Tribune/ TELUR - Tampak aktifitas pekerja di salah satu peternakan ayam petelur di Kecamatan Manggis, Karangasem.



Balitribune.co.id | Amlapura - Di tengah kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng dan cabai rawit, harga telur ayam di pasaran saat ini relatif cukup stabil, kendati memang harganya masih cukup tinggi.

Di Pasar Amlapura Timur, Kabupaten Karangasem, harga telur ayam TB 2 atau ukuran sedang dijual sebesar Rp. 45.000 per-krat isian 30 butir, telur ayam TB1 atau yang ukuran besar, dijual seharga Rp. 50.000 per-krat sementara telur ayam super jumbo, harga per-kratnya sebesar Rp. 55.000, namun telur ayam jenis ini jarang ada di pasaran.

Ni Wayan Sika, salah seorang pedagang telur ayam di Pasar Amlapura Timur, kepada media ini, Selasa (21/3/2023), menyampaikan, untuk telur ayam sampai sekarang masih stabil artinya sejak sebulan terakhir ini komoditas yang banyak diburu masyarakat ini belum ada mengalami kenaikkan harga. “Masih mahal tapi belum ada kenaikkan. Saya dapatnya dari peternak di Pesedahan, Manggis,” ujarnya.

Stabilnya harga telur ayam ini menurutnya merupakan imbas dari stabilnya harga pakan ternak, seperti harga jagung, konsentrat dan dedak. Kendati demikian pasokan telur ayam dari peternak ke pasar tradisional, saat ini masih sedikit berkurang karena menurunnya produksi telur ayam di tingkat perternak akibat berkurangnya populasi ternak ayam petelur. “Pasokan sedikit berkurang, karena telur dari Bali banyak dikirim ke Jawa dan ke NTT. Selain itu memang peternak yang masih ada sekarang ini jumlahnya sedikit karena banyak yang sudah bangkrut,” bebernya.

Dia dan pedagang lainnya berharap harga telur ayam bisa tetap stabil dan pasokan tetap ada. Sebab jika terjadi kenaikan, pedagang agak kesulitan untuk menjualnya.

wartawan
AGS
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.