Di Tengah Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok, Harga Telur Ayam di Pasaran Relatif Stabil | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 22 February 2023 07:02
AGS - Bali Tribune
Bali Tribune/ TELUR - Tampak aktifitas pekerja di salah satu peternakan ayam petelur di Kecamatan Manggis, Karangasem.

Balitribune.co.id | Amlapura - Di tengah kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng dan cabai rawit, harga telur ayam di pasaran saat ini relatif cukup stabil, kendati memang harganya masih cukup tinggi.

Di Pasar Amlapura Timur, Kabupaten Karangasem, harga telur ayam TB 2 atau ukuran sedang dijual sebesar Rp. 45.000 per-krat isian 30 butir, telur ayam TB1 atau yang ukuran besar, dijual seharga Rp. 50.000 per-krat sementara telur ayam super jumbo, harga per-kratnya sebesar Rp. 55.000, namun telur ayam jenis ini jarang ada di pasaran.

Ni Wayan Sika, salah seorang pedagang telur ayam di Pasar Amlapura Timur, kepada media ini, Selasa (21/3/2023), menyampaikan, untuk telur ayam sampai sekarang masih stabil artinya sejak sebulan terakhir ini komoditas yang banyak diburu masyarakat ini belum ada mengalami kenaikkan harga. “Masih mahal tapi belum ada kenaikkan. Saya dapatnya dari peternak di Pesedahan, Manggis,” ujarnya.

Stabilnya harga telur ayam ini menurutnya merupakan imbas dari stabilnya harga pakan ternak, seperti harga jagung, konsentrat dan dedak. Kendati demikian pasokan telur ayam dari peternak ke pasar tradisional, saat ini masih sedikit berkurang karena menurunnya produksi telur ayam di tingkat perternak akibat berkurangnya populasi ternak ayam petelur. “Pasokan sedikit berkurang, karena telur dari Bali banyak dikirim ke Jawa dan ke NTT. Selain itu memang peternak yang masih ada sekarang ini jumlahnya sedikit karena banyak yang sudah bangkrut,” bebernya.

Dia dan pedagang lainnya berharap harga telur ayam bisa tetap stabil dan pasokan tetap ada. Sebab jika terjadi kenaikan, pedagang agak kesulitan untuk menjualnya.