Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diawali Upacara Ngeringkes, Kamis Ini Puncak Ngaben Bikul di Pantai Seseh

Bali Tribune/ NGABEN BIKUL - Suasana persiapan ngaben bikul yang puncaknya akan dilaksanakan Kamis (19/11).
Balitribune.co.id | Mangupura -  Upacara “ngaben bikul” (ngaben tikus) akan dilaksanakan pada Kamis (19/11/2020). Tingkatan upacara ngaben bikul ini memakai pengabenan sarwa preteka.  
 
Nah, terkait upacara pengusir hama padi ini, Rabu (18/11/2020), Pemkab Badung bersama instansi terkait, Majelis Madya Subak dan para pekaseh/kelian subak abian se-Badung telah melakukan persiapan sarana dan prasana upacara ngaben di lokasi upacara yang akan dipusatkan di Pantai Seseh, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung.
 
Sejumlah bangkai tikus hasil pemburuan di masing-masing subak juga sudah dikumpulkan oleh pekaseh. Bangkai tikus tersebut nanti akan diaben. Sehari sebelum puncak upacara ngaben, Rabu (18/11), bangkai-bangkai tikus tersebut dilakukan upacara ngeringkes.
 
Upacara ngeringkes bermakna menyucikan tikus. Pada proses tersebut, tikus dipilih sesuai jenis kelaminnya. Setelah itu dimandikan dan dibungkus dengan kain kafan dan diberikan aksara suci. Tikus yang akan diaben itu selanjutnya dibakar pada proses pengabenan pada Kamis (19/11).
 
Made Suka selaku Majelis Madya Subak Kabupaten Badung mengatakan, persiapan upacara pengabenan sudah dilakukan dari Rabu (11/11). Pada hari itu dilakukan upacara matur piuning di pura subak yang ada di Badung.  Setelah itu dilakukan kegiatan meboros atau ngeropyok. Jadi bikul yang mati dikumpulkan di masing-masing kelian subak untuk dibawa ke lokasi upacara ngaben.
 
“Bangkai tikus itu dikumpulkan untuk diaben. Sekarang berlangsung upacara ngeringkes,” ujarnya.
 
Puncak upacara ngaben bikul sendiri, kata dia, akan dilaksanakan puncaknya pada Kamis (19/11). “Upacara pengabenan Kamis besok (19/11),” kata Made Suka.
 
Upacara ngaben bikul ini memakai tingkatan yang dinamai pengabenan sarwa preteka. Sarwa preteka ini dinilai bisa memberikan jalan kepada tikus untuk hidup yang lebih baik kemudian hari.
 
“Jadi ini pengabenan sarwa preteka madya, atau kita sebut mreteka merana (mengupacarai hama penyakit),” terangnya.
 
Mreteka merana terdiri dari dua kata yaitu kata Mreteka dan kata Merana. Mreteka artinya mengupacarai, Merana artinya hama penyakit. Tujuan dari upacara ini adalah untuk menyucikan roh/atma hama penyakit supaya kembali ke asalnya sehingga tidak kembali menjelma ke bumi sebagai hama penyakit dan merusak segala jenis tanaman yang ada di bumi, khususnya tanaman padi. 
 
Sebelum dilakukan upacara pengabenan, terlebih dahulu dilakukan prosesi ngaskara. Upacara ngaskara sendiri yakni upacara penyucian atma pitra menjadi pitara. Pengaskaran untuk mengembalikan unsur Panca Maha Buta secara sempurna, sehingga kesucian dari Sang Pitra terus ditingkatkan.
 
“Setelah ngaben, dilakukan nunas tirta anggen nyapuh merana ring carik atau tegal olih ketua forum sedahan masing-masing,” pungkasnya.
 
 Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung I Gde Eka Sudarwitha sebelumnya juga menegaskan bahwa ngaben bikul ini dilakukan guna mengusir hama tikus yang menyerang lahan pertanian. 
wartawan
I Made Darna
Category

IB Santosa: 90 Persen Bagi Hasil Wisata Layak untuk Desa Adat Penglipuran

balitribune.co.id | Bangli - Adanya usulan dari pihak Desa Adat Penglipuran agar ada peningkatan bagi hasil wisata dalam kerjasama pengeloaan desa wisata dengan pemerintah kabupaten Bangli. Selama ini prosentase pembagian yakni 60 peren bagi desa adat dan 40 persen bagi Pemkab Bangli. Pihak desa adat mengusulkan agar porsi yang didapat dari bagi hasil wisata  di tahun 2026 diangka 90 persen.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jaksa Agung se-Asean ikuti Cuktural Visit di Tampaksiring

balitribune.co.id | Gianyar - Serangkaian  Penandatanganan Asean Prosecutors/Attorneys General Meeting (APAGM), Jaksa Agung se-ASEAN  berkumpul di Bali. DIhadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya para Jaksa Agung ASEAN, Jaksa Agung Republik Indonesia Dr. St. Burhanuddin, S.H., M.H., Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Dr.

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara: Kita Fokus Bersihkan Kota, Agar Masyarakat Nyaman Beraktivitas

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar bersama seluruh elemen masyarakat terus bergerak membersihkan sampah sisa banjir. Hal tersebut dilaksanakan guna memastikan wajah kota kembali bersih, dan aktivitas masyarakat tidak terganggu. Demikian disampaikan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negar saat turun langsung membersihkan kawasan Banjar Pemeregan, Jalan Gunung Kawi, Denpasar, Rabu (17/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Koster Temui Sejumlah Menteri untuk Optimalisasi PWA dan Normalisasi Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pascabanjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Gubernur Bali, Wayan Koster bergerak cepat berkoordinasi ke pusat guna menangani sejumlah persoalan di Bali. Orang nomor satu di Bali ini menemui Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra di Jakarta pada 15 September 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.