Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Digulung Ombak, Jukung Nelayan Terbalik

DIHANTAM OMBAK - Salah satu dari tiga jukung nelayan Perancak yang terbalik diterjang ombak, Minggu pagi.

BALI TRIBUNE - Musibah laut kembali terjadi Minggu (24/6) pagi akibat cuaca buruk di perairan wilayah selatan Kabupaten Jembrana. Tiga jukung nelayan tradisonal terbalik di Pantai Ujung Perancak, Banjar Lemodang, Desa Perancak, Jembrana. Informasi yang diperoleh kemarin, diketahui musibah jukung nelayan terbalik itu terjadi sekitar pukul 09.45 Wita. Ketiga jukung tersebut sempat dibawa melaut masing-masing oleh tiga orang nelayan Desa Perancak, yakni I Wayan Warda (50),  asal Banjar Mekar Sari, I Nengah Narsa (58) dan I Nengah Warsa (50), asal Banjar Lemodang.  Ketiga nelayan ini saat itu sama-sama hendak kembali ke darat. Namun ketika  memasuki wilayah tepi perairan, sekitar 100 meter dari bibir pantai, tiba-tiba obak tinggi datang beruntun menerjang ketiga jukung nelayan Perancak itu sehingga seketika jukung kayu tersebut terbalik. Sejumlah warga Pesisir Perancak yang mengetahui peristiwa itu berusaha memberikan pertolongan. Kendati tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun tiga jukung yang digulung ombak setinggi tiga meter itu mengalami kerusakan cukup parah. Warga mengevakuasi jukung yang rusak tersebut dan pemiliknya ke tepi.  Ketiga nelayan yang berhasil menyelamatkan diri setelah jukung mereka terbalik ini mengalami kerugian mencapai belasan juta rupiah. Jukung milik I Wayan Warda mengalami pecah dengan perkiraan kerugian mencapai Rp 5juta. Sedangkan I Nengah Narsa selain jukungnya rusak, sejumlah alat-alat tangkap, cedik, termasuk mesin hilang, tersapu gelombang dengan perkiraan kerugian mencapai Rp 10 juta. Begitu pula I Nengah Warsa yang jukungnya mengalami sejumlah keretakan mengalami kerugian sekitar Rp 500 ribu. Bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana yang menerima laporan musibah ini sempat menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi kejadian.  Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Jembrana, I Ketut Eko Susila Artha Permana dikonfirmasi kemarin menyatakan, ketiga nelayan yang menjadi korban keganasan ombak ini berhasil menyelamatkan diri. Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa maupun korban terluka dalam musibah jukung nelayan terbalik digulung ombak itu. “Tadi setelah menerima laporan, kami juga langsung turunkan ambulans. Waktu kejadian jukung terbalik itu, mereka hendak menepi. Tinggi ombak waktu di tepi perairan itu, diperkirakan mencapai sekitar tiga meter, dan angin cukup kencang. Untungnya semua korban selamat. Tidak ada yang sampai dibawa ke Puskesmas atau rumah sakit,” ungkapnya.  Akibat musibah ini ketiga nelayan selain mengalami kerugian materi hingga belasan juta rupiah, kini mereka tidak bisa melaut kembali karena jukung dan alat tangkapnya rusak. Pihaknya mengakui cuaca di wilayah Jembrana akhir-akhir ini cukup ekstrem dan hasil koordinasi dengan BMKG diprediksi cuaca dan tinggi gelombang laut di wilayah perairan Selatan Jembrana akhir-akhir ini juga juga tidak bersahabat. Ia menyebut ada potensi angin kencang dengan kecepatan sekitar 5 knot  hingga 25 knot serta gelombang tinggi yang mencapai sekitar satu meter hingga 3,5 meter. “Kami imbau nelayan agar tetap berhati-hati, waspada, selalu mengamati situasi. Setiap melaut, ingat selalu memakai life jacket, cuaca saat ini memang kurang bersahabat,” tandasnya.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Tiga Pelaku Perusakan Hutan Ditangkap Polsek Kintamani

balitribune.co.id | Bangli - Jajaran Polsek Kintamani  berhasil mengungkap kasus perusakan hutan di kawasan Banjar Dinas Pengejaran, Desa Pengejaran, Kecamatan Kintamani. Dalam kasus ini petugas  mengamankan tiga pelaku masing-masing berinisial KS (62), NL (54), dan WSW (33), semuanya warga setempat

Baca Selengkapnya icon click

Sudah Tiga Bulan Ditangkap Imigrasi Malaysia, Nasib PMI Asal Bangli Belum Jelas

balitribune.co.id | Bangli - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ni Luh Tina Yanti (37) asal Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli diberitakan ditangkap pihak otoritas Malaysia. Pascaditangkap, pihak keluarga tidak bisa menghubungi Ni Luh Tina Yanti sejak tiga bulan terakhir. Diketahui jika Ni Luh Tina Yanti sampai bekerja ke Negeri Jiran ini atas ajakan rekannya berinisial S, yang sudah bertahun-tahun kerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tuntas! Penyerahan Bantuan Hari Raya Galungan di Kabupaten Badung, Giliran Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan Terima Bantuan

balitribune.co.id | Mangupura - Pemkab. Badung telah tuntas menyerahkan secara simbolis bantuan Rp. 2 Juta per Kepala Keluarga (KK) di 6 Kecamatan di Kabupaten Badung untuk yang beragama Hindu menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Baca Selengkapnya icon click

Ramah Tamah Hari Pahlawan Denpasar, Ny. Ayu Kristi Ajak Teladani Semangat Patriotisme

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial Kota Denpasar menggelar Ramah Tamah Peringatan Hari Pahlawan yanv dipusatkan di Gedung Merdeka, Kantor Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Denpasar, Rabu (12/11). Kegiatan yang dilaksanakan serangkaian Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November ini dihadiri Wakil Ketua KKKS Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Launching Program AGUNG: Armada Baru, Layanan Gratis dan Nyaman untuk Masyarakat Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Armada ambulans baru yang lebih bagus, lengkap, dan nyaman kini siap melayani masyarakat Karangasem. Melalui Program AGUNG (Ambulans Gratis untuk Negeri Gemah Ripah Lohjinawi), Pemerintah Kabupaten Karangasem menghadirkan layanan ambulans gratis, cepat, dan responsif untuk menjangkau seluruh wilayah hingga pelosok desa.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Karangasem Pastikan Normalisasi dan Proyek Senderan Sungai Rampung Desember

balitribune.co.id | Amlapura - Memasuki musim hujan, Pemkab Karangasem bersama Balai Wilayah Sungai Bali Penida terus mengebut pengerjaan normalisasi sejumlah sungai di Kabupaten Karangasem, diantaranya aliran Sungai Tukad Betel yang melintasi Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, yang pengerjaan pemasangan bronjong di pinggir sungai ini sudah hampir rampung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.