Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diguyur Hujan Dua Jam, Ruas Jalan Padangan Kaja Ambles

ambrol
AMBROL - Ruas jalan di Banjar Padangan Kaja, Desa Padangan, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Rabu (19/4), ambrol setelah diguyur hujan deras selama kurang lebih dua jam.

BALI TRIBUNE - Ruas jalan di Banjar Padangan Kaja, Desa Padangan, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Rabu (19/4), ambles setelah diguyur hujan deras selama kurang lebih dua jam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kini hanya sebagian ruas jalan yang bisa digunakan warga untuk melintas.

Perbekel Desa Padangan, I Wayan Wardita membenarkan perihal peristiwa tersebut. Dirinya menjelaskan bahwa sejatinya beberapa bulan yang lalu, bersamaan dengan musibah air bah yang terjadi di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, ruas jalan tersebut sudah retak sepanjang dua meter. Hal tersebut kemudian ia laporkan kepada Dinas Pekerjaan Umum Tabanan. “Saat itu petugas dari Dinas PU juga sudah turun, dan disampaikan kepada kami kalau anggaran perbaikan jalan itu baru bisa diambil dari anggaran perubahan 2017 sebesar Rp 360 juta karena mungkin dana untuk bencana sudah habis,” ungkapnya.

Namun, Rabu siang sekitar pukul 13.00 hujan mulai turun dengan intensitas deras sampai akhirnya sekitar pukul 15.00 sebagian ruas jalan tersebut ambles dengan panjang sekitar 12 meter, lebar 3 meter dan kedalaman mencapai 6 meter. “Jadi saat ini yang bisa dilintasi hanya satu jalur saja, dan mobil masih bisa melintas,” lanjutnya.

Wardita menambahkan jika amblesnya jalan tersebut juga membuat saluran pipa PAM desa mengalami gangguan untuk warga di Banjar Padangan Kaja, namun sudah diperbaiki oleh Linmas, Pemdes Padangan, BPD, LPM, dan masyarakat. “Tapi kami juga masih takut karena kondisi di lokasi masih rawan. Karena saat ini juga masih hujan meskipun intensitasnya sudah menurun,” sambungnya.

Menurutnya, ruas jalan berhotmix tersebut pada zaman dulu ketika orde baru dibuat senderan namun diprediksi tidak berisi pembesian, ditambah disamping jalan ada saluran air yang diduga merongrong bagian bawah jalan sehingga ambles. Akibat amblesnya jalan tersebut, ia pun memperkirakan membutuhkan dana perbaikan mencapai Rp 500 juta. Ia juga sudah melaporkan perihal tersebut kepada Dinas Pekerjaan Umum Tabanan. “Mudah-mudahan bisa segera ditindak lanjuti karena termasuk akses vital untuk warga kami,” pungkasnya.

wartawan
Komang Arta Jingga
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perhiasan Emas Berkualitas Tinggi di Bali, New Divine Gems and Jewellery Jawabannya

balitribune.co.id | Denpasar - Kabar gembira bagi masyarakat Bali yang ingin memiliki perhiasan emas dengan kualitas tinggi. Ini seiring dibukanya New Divine Gems and Jewellery yang menyediakan perhiasan emas dengan kualitas tinggi pada Jumat (11/7). Lokasinya pun sangat strategis karena berada di jantung Kota Denpasar Pertokoan Duta Wijaya, Jalan Raya Puputan No. 08 Renon, Denpasar Selatan.

Baca Selengkapnya icon click

Gugatan dari Pesisir Bingin: Harapan Baru untuk Dialog dan Kepastian Hukum

balitribune.co.id | Denpasar - Sengketa panjang soal status kepemilikan, izin usaha, dan penggusuran bangunan di kawasan Pantai Bingin, Badung, akhirnya memasuki babak hukum. Pada 22 Juni 2025, kuasa hukum masyarakat pesisir Bingin, Ussyana Dethan bersama rekannya Alexius Barung, SH, secara resmi mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Denpasar terhadap Pemerintah Kabupaten Badung dan Pemerintah Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Bali Gandeng Media Studi Tiru Pengelolaan Sampah di TPST Sandubaya

balitribune.co.id | Mataram - Di tengah darurat sampah yang melanda Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sandubaya tampil sebagai solusi nyata. Mengolah hingga 40 ton sampah setiap harinya, TPST ini tidak hanya mengandalkan inovasi lokal, tetapi juga menghindari kerumitan sistem dengan cara mandiri dan efisien.

Baca Selengkapnya icon click

Target Net Zero Emission, OJK Terbitkan Buku Perdagangan Karbon

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi meluncurkan buku “Mengenal dan Memahami Perdagangan Karbon bagi Sektor Jasa Keuangan” sebagai bagian dari upaya strategis memperkuat peran sektor jasa keuangan dalam mendukung agenda transisi menuju ekonomi hijau dan pembangunan rendah karbon.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.