Diguyur Hujan Lebat, Tembok Penyengker Pasar Hewan Kayuambua Ambruk | Bali Tribune
Diposting : 3 November 2021 21:40
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune / AMBRUK - Kondisi tembok penyengker pasar hewan Kayuambua yang ambruk setelah hujan lebat mengguyur Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Hujan lebat yang menguyur wilayah Bangli mengakibatkan tembok penyengker Pasar Hewan Kayuambua, Kecamatan Susut ambruk, Selasa (2/11) sekira pukul 15.00 Wita. Panjang tembok penyengker yang rata dengan tanah tersebut sepanjang hampir 15 meter. Menunggu proses perbaikan  petugas  akan  melakukan pembersihan material.

Kordinator  pasar hewan Kayumabua, I Nengah Degdeg mengartakan hujan lebat menyebabkan tembok penyengker di sebelah timur ambruk. Penyebab ambruknya tembok sepanjang 15 meter tersebut karena air mengikis pondasi tembok penyengker” Untuk kejadian sudah kami laporkan ke pimpinan,  mengantisipasi terkikisnya  tanah,  penanggulangan secara darurat  telah kami lakukan dengan libatkan seluruh petugas pasar hewan,” ujarnya, Rabu (3/11).

Sementara Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli I Wayan Sarma saat dikonfirmasi membenarkan  ambruknya tembok penyengker Pasar Hewan Kayuambua. Panjang tembok yang ambruk sekitar 15 meter dan telah dilakukan penanganan secara darurat. ”Material tembok yang ambruk nanti akan di bersihkan dan selanjutnya akan di jadikan pondasi sementara, sehingga  tanah tidak terkikis air saat hujan,” jelasnya.

Disinggung terkait perbaikan, kata Wayan Sarma tentu akan jadi skala prioritas penanganan, namun demikian perbaikan baru bisa dilakukan tahun depan, karena untuk anggaran di tahun 2021 sudah diplot untuk kegiatan lain. Sementara untuk pembangunanan sarana prasarana Pasar Hewan Kayuambua pada APBD Perubahan 2021 di plot anggran Rp 319.500.000. Setelah proses tender kegiatan dimenangkan oleh CV Mitra Karya Sejati dengan nilai kontrak Rp 229.997.048. Kegiatan meliputi perbaikan dermaga, toilet sdan pembuatan papan nama. ”Dengan dilakukan rehabilitasi pasar hewan tentu akan berdampak pada peningkatan pendapatan, beberapa fasilitas di pasar hewan saat ini kondisi rusak,” sebutnya.