Dikepung Api di dalam Ruko, Lansia Nyaris Terpanggang | Bali Tribune
Diposting : 21 May 2021 08:05
Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune/KEBAKARAN – Musibah kebakaran ruko di Banjar Tebuana, Sukawati, Gianyar.
balitribune.co.id | Gianyar  - Sri Raka (78) dan Linda Wati (65), warga uzur yang ditinggal di sebuah ruko di Banjar Tebuana, Sukawati, nyaris terpanggang hidup-hidup, Kamis (20/5/2021) dinihari. Syukurnya, kedua wanita lansia ini berhasil  keluar dari musibah kebakaran yang meludeskan bangunan ruko dan seluruh isinya.  
 
Penyebab kebakaran yang menelan kerugian material hingga Rp 50 juta lebih ini diduga akibat arus pendek listrik. Dari keterangan yang diterima di lokasi, kebakaran itu diketahui pertama kali oleh tetangga korban, Candra Eka Gunawan (51). Saat tengah malam, Gunawan yang belum bisa memejamkan matanya, sedang duduk di depan teras rumahnya. Dalam keheningan tengah malam, Candra terkejut mendengar suara letupan disusul adanya kepulan asap. Candra pun beranjak dan terkejut mendapati bagian atap rumah korban sudah di selimuti api besar. “Begitu melihat kebakaran, saya memberitahukan warga dan membangunkan Ibu Sri Raka dan bu Linda wati yang tidur di dalam ruko itu,” ungkapnya di hadapan petugas.
 
Setelah kedua lansia penghuni ruko itu berhasil keluar, warga pun berdatangan. Syukurnya, jangkauan petugas Damkar Unit Sukawati ke lokasi sangat dekat. Dalam hitungan menit, dua unit mobil damkar sudah berada di lokasi untuk melakukan pemadaman. Karena volume api cukup besar, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Posko Damkar Ubud juga didatangnya untuk mempercepat penanganan. Tidak hanya fokus pada pemadaman api pada ruko yang terbakar, petugas juga melakukan penyemprotan antisipasi terhadap bangunan-bangunan  ada di sekitarnya. “Material mudah terbakar yaang ada di dalam ruko ini, membuat kobaran api cukup besar. Kami juga harus hati-hati melakukan penanganan, karena jaringan listrik di lokasi juga harus kami waspadai,” ungkap Danki Damkar Gianyar Dewa Putu Anom.
 
Dalam hitungan kurang dari satu jam, api pun berhasil dijinakkan oleh petugas. Namun hampir seluruah barang di dalam ruko tidak bias diselamatkan dari amukan api. Sebelum meninggalkan lokasi, Petugas pemadam pun melakukan penyemprotan pendinginan untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa.
 
Menyusul itu, sejumlah petugas kepolisan melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi dan korban. Dari pendataan sementara, kerugian materil yang ditafsir mencapai Rp 50 juta. “Mengenai penyebab kebakaran masih kami dalami. Berdasarkan keterangan saksi dan olah TKP, dugaan sementara, musibah ini terjadi lantaran arus pendek listrik,” terang Kapolsek Sukawati AKP I Made Ariawand yang dikonformasi terpisah.