balitribune.co.id | Denpasar - Hari kedua (Kamis, 20 Juli 2023) gelaran AstraPay Sanur Village Festival ke-16 dengan tema Amrta Sagara menampilkan Parade Jukung (perahu layar) tradisional bertempat di Pantau Segara Ayu, Sanur, Denpasar. Parade Jukung ini merupakan rangkaian penyelenggaraan Sanur Village Festival 2023 yang diikuti sekitar 30 Jukung tradisional khas Sanur dari Kelompok Nelayan Dewi Satayo Jana Gandhi Sanur.
Ketua Induk Persatuan Perahu Layar Dewi Satayo Jana Gandhi Sanur, I Wayan Jelantik Yana menjelaskan, Parade Jukung memang rutin dilaksanakan tiap tahunnya serangkaian Sanur Village Festival. Tahun ini melibatkan 30 Jukung dari Kelompok Nelayan Dewi Satayo Jana Gandhi Sanur.
"Kami memang ditunjuk tiap tahunnya untuk menyelenggarakan Parade Jukung oleh pimpinan di Yayasan Pembangunan Sanur. Tahun ini kami libatkan 30 Jukung," kata Wayan Jelantik.
Kata dia, rute yang ditempuh peserta sekitar 14 Km dengan mengambil start di Pantai Segara Ayu Sanur menuju Pantai Mertasari Sanur dan berakhir kembali ke Pantai Segara Ayu Sanur. "Parade Jukung ini tidak dilombakan melainkan hanya melintas di sepanjang Pantai Segara Ayu dan Pantai Mertasari Sanur," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, yang menjadi kendala saat penyelenggaraan Parade Jukung tahun ini adalah faktor cuaca ekstrem dan angin kencang. Bahkan kecepatan angin yang sudah diukur mencapai 10-12 knot yang sangat berpengaruh dengan laju jukung tersebut.
"Kelompok Nelayan Dewi Satayo Jana Gandhi Sanur pertama kali berdiri pada tahun 1967 dan terdapat lima kelompok nelayan sepanjang pantai Segara Ayu Sanur hingga Pantai Mertasari Sanur," ujarnya.
Melalui penyelenggaraan Parade Jukung serangkaian AstraPay Amrta Sagara Sanur Village Fival ke-16 Tahun 2023, Wayan Jelantik berharap agar atraksi olahraga semacam ini sekaligus juga sebagai upaya melestarikan warisan budaya tradisi Bali tetap terjaga dan mendapatkan perhatian dari wisatawan yang menginap di kawasan Sanur.
"Kami berharap agar kelompok nelayan yang memiliki Jukung tradisional Bali ini mendapat perhatian juga dari pemerintah. Sehingga kelestarian dan kesejahteraan kami dalam menjaga warisan budaya Bali tetap ajeg dan lestari," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia AstraPay Amrta Sagara Sanur Village Festival, Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan Parade Jukung telah ikut andil sejak festival pertama digelar pada 2006. "Jukung merupakan salah satu ikon Sanur dan sangat diminati wisatawan asing untuk berlayar menikmati suasana pantai," imbuhnya.