Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dinas Perhubungan Siapkan Strategi Cegah Kemacetan di Area Pembangunan Bali Subway

Bali Tribune / ILUSTRASI (ist)

balitribune.co.id | DenpasarBali Urban Rail & Associated Development (Bali Subway) atau kereta bawah tanah direncanakan dibangun pada September 2024 mendatang untuk fase 1 dan fase 2.

Transportasi massal berbasis kereta ini menjadi salah satu solusi Pemerintah Provinsi Bali dalam mengatasi kemacetan menuju destinasi favorit seperti Bandara I Gusti Ngurah Rai, Jimbaran, Nusa Dua, Kuta, Seminyak, Canggu serta Sanur dan Ubud.

Kendati saat proses pembangunan dilakukan di bawah tanah, namun hal ini diperkirakan akan berdampak pada kondisi di jalan raya yakni terjadi kemacetan di area pembangunan Bali Subway.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta mengatakan, saat proses pembangunan Bali Subway ini kemungkinan akan terjadi kepadatan kendaraan di sekitar proyek kereta bawah tanah.

"Harus ada traffic management lalu lintas kalau ada evaluasi dari lalu lintas kita akan lihat apa yang harus dilakukan. Kalau perlu misalnya akses pembatasan sementara atau mungkin akan dilakukan demand management, untuk detail teknisnya nanti akan kita diskusikan bersama-sama," paparnya di Denpasar, Rabu (24/7).

Kata dia, Dinas Perhubungan Provinsi Bali bersama pihak terkait akan melakukan antisipasi supaya tidak terjadi kemacetan di kawasan pembangunan kereta bawah tanah tersebut.

"Crowded pasti akan terjadi, tapi seberapa besar crowded-nya ini yang perlu dijaga tapi kita masih punya lintasan jalan lain. Jalan-jalan terdekat masih bisa dikembangkan, proses itu akan kita lihat seperti apa lewat mana apakah ada pengalihan nanti kita atur," jelasnya.

Pembangunan Bali Subway akan dilakukan bertahap. Untuk tahap pertama dibangun fase 1 dan fase 2 yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai-Jimbaran-Nusa Dua dan Kuta Sentral Parkir-Seminyak-Berawa-Cemagi. Pembangunan fase 1 dan 2 ditargetkan rampung pada tahun 2028 mendatang.

Kemudian disusul fase 3 yakni dari Kuta-Sesetan-Renon-Sanur dan fase 4 yakni Renon-Sukawati-Ubud. Kereta bawah tanah ini diharapkan menjadi solusi mengatasi kemacetan menuju destinasi-destinasi wisata di Badung Selatan, Denpasar dan Gianyar.

wartawan
YUE
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.