Dinilai Mampu Tingkatkan Kesejahteraan, Serikat Pekerja Dukung Paslon Suyadinata | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 01 Oktober 2024
Diposting : 30 September 2024 20:08
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / DUKUNGAN - Paslon Suyadinata menerima dukungan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Federasi Serikat Pekerja (FSP) Bali, Minggu (29/9).

balitribune.co.id | Mangupura - Dukungan masyarakat terus mengalir kepada Paslon Bupati dan Wakil Bupati Badung nomor urut 1, Wayan Suyasa - Putu Alit Yandinata (Suyadinata). Kali ini sejumlah asosiasi juga merapatkan barisannya untuk ikut serta memenangkan paslon yang dikenal dengan visi mewujudkan Badung Sejahtera Bahagia Merata ini. Minggu (29/9) Paslon Suyadinata menerima dukungan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Federasi Serikat Pekerja (FSP) Bali. 

Selain dihadiri paslon Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata, kegiatan yang melibatkan ratusan orang pekerja dari beberapa hotel yang tersebar di Badung, tampak pula ikut mendampingi Ketua Tim Pemenangan Paslon Suyadinata, Agung Bagus Tri Candra Arka dan sejumlah Anggota DPRD Badung Yakni AA Ngurah Ketut Agua Nadi Putra, Made Suparta serta Gede Suraharja.

Wayan Suyasa didampingi Alit Yandinata menyampaikan terima kasih dan berbangga atas dukungan yang diberikan para pekerja ini di Pilkada Badung 2024. "Ini marwah yang harus saya jaga. Saya sampai saat ini masih diberi kepercayaan sebagai Ketua FSP Bali Kabupaten Badung dan Wakil Ketua KSPSI Bali," ungkapnya.

Wayan Suyasa juga menjelaskan selama ini telah berupaya berjuang maksimal untuk penerapan upah sektoral. Hingga saat ini dirinya masih duduk di Dewan pengupahan Kabupaten Badung. "Kami akan jalankan dan naikan Upah Sektoral, manajemen dan owner tidak boleh bicara UMK saja, padahal pekerja telah bekerja hingga puluhan tahun dan mempunyai kualifikasi. Kami bersama 35 orang pengacara juga telah memperjuangkan nasib salah satu pekerja hotel yang ada di Kuta hungga ke Mahkamah Agung. Artinya kami tidak main -main dalam memberikan pendampingan saat ada permasalahan. Ini wujud kami mengangkat harkat martabat pekerja agar dihargai. Intinya kami berupaya lebih mensejahterakan para pekerja," ungkapnya.

Sementara terkait visi yang akan dijalankan jika diberi kepercayaan memimpin Kabupaten Badung, Wayan Suyasa menyatakan akan berupaya menyempurnakan program yang sudah dijalankan pemerintah Badung saat ini melalui program Badung Sejahtera Bahagia Merata. Bantuan Rp 1 miliar per banjar adat dan RP 2 miluar per desa adat akan diberikan dalam menjaga adat tradisi dan budaya serta taksu Bali dan Badung sebagai daerah tujuan wisata dunia.

"Dengan pendapatan kabupaten Badung yang tinggi bersumber dari sektor pariwsita, kami juga akan mewujudkan pendidikan gratis TK, SD SMP. Untuk SMA/SMK kami akan kolaborasi dengan pihak provinsi karena kewenangannya ada di Provinsi. Selain itu Suyadinata akan mewujudkan satu KK satu Sarjana di Kabupaten Badung," ujarnya.

Pada sektor kesehatan Suyadinata akan mengratiskan seluruh biaya rumah sakit. Selain itu santunan kematian nilainya akan ditingkatakan menjadi Rp 25 juta dalam meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.

Ketua KSPSI Provinsi Bali, Wayan Madra mengajak pekerja di Kabupaten Badung untuk totalitas dan bahu membahu memenangkan Paslon Suyadinata di Pilkada Badung.

"Kami tahu betul Pak Suyasa merupakan bagian dari pekerja (Ketua FSP Bali Kabupaten Badung) beliau adalah orang tangguh yang memperjuangkan nasib pekerja. Sedangkan Pak Alit Yandinata adalah Ketua Koperasi yang artinya menjadi ketua koperasi adalah perjuangan untuk mensejahterakan anggotanya. Anggotanya adalah rakyat. Jadi intinya beliau berdua ini adalah pejuang untuk rakyat," ujarnya.

Wayan Madra juga optimis Suyadinata akan menang di Pilkada Badung 2024, diantaranya dukungan dari beberapa tokoh penting di Bali dan Badung terlebih program yang akan dijalankan Suyadinata memang benar - benar menyentuh kebutuhan masyarakat.

"Diantara dukungan yang ada saya lihat beberapa puri juga telah menyatakan dukungan ke Suyadinata, tentu ini akan di ikuti oleh masyarakatnya," ungkapnya.