Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diobok-obok Jaksa, LPD Bedulu tak Mau Kolaps

Bali Tribune / Bendesa Bedulu, I Gusti Ngurah Serana

balitribune.co.id | Gianyar - Meski dalam beberapa bulan ini bergoyang lantaran banyak dana nasabah yang tidak bisa ditarik hingga Jaksa turun tangan, Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Bedulu, Blahbatuh, tetap berupaya bangkit. Diakui, banyak kreditur tidak membayar kredit dan tidak adanya dana deposit baru. Namun demikian pihak manajemen tetap berusaha untuk mengembalikan dana nasabah deposito ataupun pemilik tabungan harian di LPD tersebut.

Bendesa Bedulu, Gusti Ngurah Serana, Rabi (16/2) nenyebutkan,  menegaskan manajemen LPD Bedulu sampai saat ini tidak lepas tangan atas persoalan ini. Pihaknya malah terus berusaha untuk bangkit. Karena pihaknya  juga menghindari adanya penutupan LPD. "Sampai saat ini LPD Bedulu masih tetap beroperasi, hanya saja kasnya tidak normal. Kondisi tersebut dikarenakan banyak kreditur yang tidak bisa memenuhi kewajibannya akibat krisis ekonomi covid-19," terangnya.

Mengenai nilai tunggakan kreditur dan berapa dana masyarakat yang tak bisa dicairkan, Gusti Serana mengatakan saat ini masih dilakukan audit.  Audit kini masih berjalan dan pihak adat sudah rapat besar 2 kali di tahun 2021. Dalam rapat diikuti sebagian besar nasabah. "Kami tegaskan  kas agak terganggu karena covid. Ketika ada kas, maka itu akan dibagi rata ke pemilik dana di LPD," janjinya.

Gusti Serana juga tak menampik LPD Bedulu sejak 2021 lalu menjadi sorotan Kejaksaan Negeri Gianyar. Namun terkait apakah ada temuan atau tidak, sampai saat ini belum diketahui. "Saat ini sedang ada pembinaan dari Kejaksaan. Karena situasinya seperti itu, kita dilidik. Tidak ada yang melaporkan. Semua bentuknya pembinaan. Apakah ada pelanggaran, belum kita ketahui," kata pria yang juga menjabat prajuru Pura Samuan Tiga tersebut.

Terkait berapa jumlah nasabah LPD Bedulu, Gusti Serana mengatakan tak mengetahui secara rinci. Hanya saja, yang menaruh dana di sini bukan hanya krama Desa Adat Bedulu, tetapi banyak juga krama lain di luar Bedulu, termasuk juga sejumlah LPD desa lain juga menaruh dananya di LPD Bedulu. Gusti Serana mengatakan, sebelum pandemi covid-19, LPD Bedulu merupakan salah satu LPD yang dipercayai banyak pemilik dana. Karena itu, meskipun dalam kondisi yang kurang baik. Namun aset bergerak yang saat ini dimiliki sekitar Rp 433 miliar. Baik tabungan maupun kekayaan kantor. Mengai kemungkinan untuk menjual menjual aset, Gusti Serana mengatakan upaya tersebut tentu ada. Namun tidak semudah yang dibayangkan. "Menjual aset dalam situasi seperti ini sangat sulit. Belum lagi, harga asetnya saat ini mengalami penurunan," pungkasnya.

wartawan
ATA
Category

Terlibat Hutang, Kandel Mundur dari Anggota DPRD Gianyar

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah lama tersangkut masalah hutang hingga jarang ngantor, Anggota DPRD Gianyar  I Nyoman Kandel pilih mengundurkan diri. Tidak hanya itu, Kandel juga mundur sebagai Ketua PAC PDIP Gianyar. Surat pengunduran diri ini sudah disampaikan ke DPC PDIP Gianyar pun kini sudah diteruskan ke DPP melalui DPD PDIP Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Pelajar Korban Persekusi, Ditelanjangi dan Dipaksa Onani

balitribune.co.id | Denpasar - Direktorat Reskrimum Polda Bali menetapkan tujuh orang tersangka kasus kekerasan seksual atau persekusi terhadap tiga pelajar berinisial AMS (15), KMG (17) dan ERM (17) di depan rumah kontrakan, Jalan Diponegoro Gang Merta Yoga Denpasar, Selasa (18/3) sekitar pukul 01.00 Wita. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akan Dibentuk Tim Gabungan, Respon Konkret Pemprov Bali Menuju Pariwisata Berkualitas

balitribune.co.id | Denpasar - Saat pertemuan dengan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Bali, Parlindungan, Selasa (6/5) di Denpasar, Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan akan membentuk tim gabungan guna meminimalisir keberadaan turis bermasalah alias nakal di Pulau Dewata. Tim ini akan melibatkan unsur Kantor Imigrasi, Satpol PP, dan Pecalang.

Baca Selengkapnya icon click

Dewan Badung Dorong Pemberian Insentif untuk Pecalang

balitribune.co.id | Mangupura - Kalangan DPRD Badung mendorong agar pemerintah daerah memberikan perhatian terhadap pecalang. Salah satunya adalah dengan memberikan insentif kepada para pecalang. Pasalnya, pecalang sebagai pengamanan wilayah Desa Adat di Bali dengan konsep "ngayah" memiliki peranan yang sangat penting. Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Badung  I Made Ponda Wirawan, Rabu (7/5).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.