Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dipanggil Badan Kehormatan Dewan, Kandel Beber Hutang Milyaran

Klarifikasi I Nyoman Kandel
Bali Tribune / Klarifikasi I Nyoman Kandel di Ruangan Badan Kehormatan DPRD Gianyar

balitribune.co.id | Gianyar - Dipanggil oleh Badan Kehormatan (BK), anggota DPRD Gianyar,I Nyoman Kandel hadir menyampaikan klarifikasi.  Setelah pertemuan tertutup selama dua jam lebih di ruangan BK,  warga yang menjadi korban atas penggadaian mobil juga sempat dipertemukan.

Dalam pertemuan itu, dipimpin oleh Ketua BK DPRD Gianyar, Ngakan Ketut Putra yang didampingi wakil ketua BK , I Nyoman Gede Sudarta dan  anggota BK Ni Made Ratnadi yang juga Ketua Fraksi PDIP. Pertemuan itu secara khusus meminta keterangan dari I Nyoman Kandel, anggota DPRD Gianyar yang sebelumnya diadukan oleh masyarakat terkait permasalahan  penggadaian mobil dan sertifikat. 

"Kami memanggil saudara Nyoman Kadel untuk memastikan ada tidaknya pelanggaran Tatib hingga sumpah dan janjinya sebagai anggota DPRD Gianyar. Ini penting bagi kami untuk menjaga marwah lembaga dewan," tegasnya.

Lebih lanjut, dari klarifikasi ini, pihaknya akan melakukan rapat BK dan hasilnya akan direkomendasikan kepada Ketua DPRD Gianyar. 

"Yang jelas kami akan melakukan tindakan jika ada anggota yang nyeleneh, terlebih mengarah ke perbuatan melawan ataupun melanggar  hukum," tegasnya.

Senada itu, Ni Made Ratnadi menegaskan jika klarifikasi anggota fraksinya itu sangat penting untuk menindaklanjuti pengaduan masyarakat. Sebagai anggota BK DPRD Gianyar tentunya kami memdukung untuk memproses masalah ini. 

"Kami sangat prihatin ada masalah ini. Karena itu BK tentunya akan bersikap. Sebagai Ketua Fraksi, saya juga akan menyampaikan laporan ke Partai untuk disikapi secara internal," tegas Srikandi PDIP Gianyar ini. 

Di ujung pertemuan, warga yang mengaku menjadi korban dalam masalah penggadaian mobil  juga dipertemukan dengan Nyoman Kandel.  Kandel pun menyatakan akan menyelesaikan masalah itu dengan pengembalian uang secara bertahap.

Kepada awak media, Nyoman Kandel mengakui terbelit sejumlah masalah terkait penyewaan mobil yang kemudian digadaikan. Hal itu dilakukan karena awalnya pihak rent car bertujuan membantu dirinya yang membutuhkan uang untuk menutupi biaya pembebasan sejumlah lahan di Payangan, Gianyar. 

"Pihak Rent Car sejak awal memberi sinyal akan tutup mata dan tutup telinga. Namun nyatanya pihak pemilik mobil melakukan penarikan.  Saya sudah beritikad baik dengan membuat surat pengakuan hutang. Dalam beberapa bulan ke depan saya akan lunasi," janjinya.

Kenapa membutuhkan uang  hingga milyaran, Kandel mengaku membebaskan sejumlah lahan di Payangan atas permintaan pihak investor di Jakarta. Dirinya kemudian menggandeng  sejumlah rekanan untuk tambahan modal dalam memenuhi DP atas pembebasan lahan tersebut. Namun, setelah lahan siap dibebaskan, pihak investor justru mengundur pembayaran. Sementara rekannya minta modalnya dikembalikan. 

"Dengan memanfaatkan mobil-mobil inilah saya kembalikan uang rekanan itu. Kini masalah dengan mobil sewaan ini akan saya pertanggujawabkan. Mudah-mudahan pembayaran lahan oleh investor yang sempat ditunda segera cair," harapnya. 

wartawan
ATA
Category

Dari Tradisi ke Modernitas: Perjalanan I Komang Edi Susanta dalam Dunia Yoga

balitribune.co.id | Semarapura - I Komang Edi Susanta, yang akrab dipanggil Mang Edi, seorang pemuda Bali kelahiran 10 Oktober 1995, telah menjadi salah satu wajah baru dalam dunia Yoga Indonesia. Lahir di Lereng Putung, Karangasem, ia telah menunjukkan minat besar pada pengembangan diri melalui jalur spiritual dan kesehatan holistik sejak usia muda.

Baca Selengkapnya icon click

I Made Semara Putra, Menginspirasi Lintas Bangsa melalui Yoga dan Seni

balitribune.co.id | Semarapura - I Made Semara Putra, seorang muda asal Klungkung, Bali, telah menjadi duta muda yoga, seni, dan diplomasi budaya Indonesia-India. Lahir pada 4 Oktober 2001, Made Semara adalah putra dari Guru I Ketut Sukrata dan Ni Komang Sri Lestari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menapak Jalan Diplomasi Budaya Yang Tak Biasa

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) menggunakan instrumen yang tidak biasa di dalam melakukan diplomasi budaya ke luar negeri, biasanya, diplomasi budaya yang dilakukan oleh para pendahulu sebelumnya adalah dengan mengirimkan duta kesenian atau menyelenggarakan kegiatan promosi pariwisata, tetapi di masa Pak Koster ini, jalan yang ditempuhnya agak berbeda, beliau lebih mengutamakan diplomasi budaya melalui sharing kekayaan intel

Baca Selengkapnya icon click

Made Dharma Dituntut 2 Tahun Penjara, 3 Saksi Ahli Menguatkan Dakwaan JPU terhadap Nenek Reja dan 16 Terdakwa

balitribune.co.id | Denpasar - Mantan anggota DPRD Kabupaten Badung, I Made Dharma, SH dituntut dua tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU)  dalam sidang lanjutan Perkara Pidana No 411/Pid.B/2025 di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (24/6). I Made Dharma SH didakwa membuat surat palsu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 ayat (1) dan (2)  KUHP. "Bahwa terdakwa terbukti secara sah bersalah dalam melakukan tindak pidana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Respon Laporan Masyarakat, Pertamina Patra Niaga Bertemu Senator DPD RI Bali Ni Luh Djelantik

balitribune.co.id | Denpasar - Upaya Pertamina Patra Niaga dalam menindaklanjuti laporan masyarakat selain melakukan investigasi dan uji lab yang saat ini sedang berjalan, juga  dengan melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan stakeholder daerah sebagai fungsi pelaksana pengawasan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.