Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diplomasi Bunga dan Batik Sri Mulyani di Pertemuan KTT G20,

Bali Tribune/ Konferensi pers hasil rapat berkala KSSK IV tahun 2022


balitribune.co.id | Nusa Dua -  Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka pertemuan menteri keuangan dan kesehatan (JHFMM) G20 yang kedua di Nusa Dua, Sabtu (12/11).
 
Dalam pertemuan ini, Sri Mulyani memberikan sambutan bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
 
Ada hal menarik dalam sambutan pertemuan terakhir para menteri keuangan dan kesehatan G20 sebelum KTT G20 pada 15-16 November 2022. 
 
Dikutip dari CnbcIndonesia.com, Selain menjelaskan mengenai pentingnya pandemic fund yang akan segera diluncurkan, Sri Mulyani di akhir pidatonya mencoba untuk memaparkan arti dekorasi ruang rapatnya dengan tempat duduk dan meja dibentuk lingkaran dan sentuhan taman bunga di tengah.
 
Dia mengajak para menteri keuangan dan tamu yang hadir untuk melihat taman bunga dengan bentuk pulau-pulau di Indonesia.
 
"Pertama-tama, saya ingin memanfaatkan momen ini untuk menjelaskan kepada kalian signifikansi dari dekorasi bunga yang berada di tengah ruang rapat kita hari ini. Jika dilihat dari samping mungkin tidak jelas," ungkapnya dalam opening remarks 2th Joint Finance and Health Ministers Meeting (JHFMM) di Hotel Mulia, Nusa Dua, Sabtu (12/11/2022).
 
 Dia mengungkapkan bagian putih yang merupakan mawar putih mengambarkan pulau-pulau besar di Indonesia, sedangkan bunga yang berwarna-warni di sekitarnya melambangkan Bhinneka Tunggal Ika.
 
Bhinneka Tunggal Ika menunjukkan bahwa Indonesia tetap satu meskipun memiliki banyak perbedaan suku, bahasa dan etnis.
 
"Artinya Indonesia satu, kuat, sehat dan bersatu sebagai bangsa meskipun kami sangat beragam," ujarnya. Kemudian, warna putih memiliki arti kedamaian dan ketulusan dari Indonesia.
 
Kemudian, Sri Mulyani menunjukkan tumbler dengan motif sulur-sulur sekar jagad. Dia pun menjelaskan motif batik sulur-sulur ini adalah bentuk daun, sementara sekar adalah bunga dan jagad adalah dunia.
 
"Sulur-sulur di tumbler hijau adalah perwujudan dari hidup akan terus berlanjut, tumbuh dan berkembang. Sementara sekar jagad dalam tumbler hitam merupakan simbul keharmonisan di tengah keragaman," jelasnya.
 
"Dengan semangat ini, saya menerima semuanya yang hadir yang bisa hadir di Bali ke pertemuan kita hari ini,"tutupnya.
wartawan
HAN
Category

Wujudkan Generasi #Cari_Aman, Astra Motor Bali Gelar Pelatihan Safety Riding di SMKN 1 Busungbiu

balitribune.co.id | Singaraja - Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding kembali memperkuat komitmennya dalam menyebarkan virus keselamatan berkendara di kalangan generasi muda. Kali ini, sebanyak 75 siswa SMKN 1 Busungbiu mendapatkan edukasi khusus mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya dengan fokus utama pada materi "Prediksi Bahaya" di lingkungan sekitar sekolah.

Baca Selengkapnya icon click

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.