Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dirjen Perikanan Tangkap Bersama Bupati Karangasem Tinjau Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Seraya Timur

kampung nelayan
Bali Tribune / KAMPUNG NELAYAN - Dirjen Perikanan Tangkap Bersama Bupati Karangasem Tinjau Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Seraya Timur

balitribune.co.id | Amlapura - Dirjen Perikanan Tangkap, Kementerian Perikanan dan Kelautan RI, Lotharia Latif, bersama Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata didampingi Kepala Dinas Perikanan Provinsi Bali, Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta dan Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem, I Made Sugiartha, Selasa (7/105) pagi meninjau langsung proyek pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Banjar Dinas Batu Kori, Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem.

Tiba di lokasi, Lotharia Latif langsung disambut oleh Bupati Karangasem untuk kemudian mendengarkan pemaparan dari pihak pelaksana proyek terkait teknis pembangunan kampung nelayan termasuk progres pembangunan yang tengah berlangsung saat ini. Usai pemaparan Lotharia Latif berasma Bupati Gus Par kemudian meninjau proyek yang tengah berlangsung.

“Saat ini proyek pembangunan dari pemaparan pihak pelaksana baru mencapai 5 persen dan sesuai perencanaan, pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih ini akan selesai pada akhir Desember 2025 mendatang,” ungkap Bupati Gus Par.

Saat ini lanjut Gus Par, Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Seraya Timur ini merupakan satu-satunya kampung nelayan yang ada di Bali dan sesuai dengan rencana pada 2026 mendatang Kabupaten Karangasem kembali akan mendapatkan dua kampung nelayan dari Kementrian Perikanan dan Kelautan.

“Untuk tahun ini baru di Desa Seraya Timur saja. Nah di Tahun 2026 mendatang kita mendapatkan dua kampung nelayan lagi, nantinya akan dibangun di Kecamatan Manggis dan di Kecamatan Kubu. Artinya untuk Karangasem sementara ini baru mendapatkan 3 Kampung Nelayan,” sebut Gus Par.

Sementara itu, Dirjen Perikanan Tangkap, Lotharia Latif menyebutkan keberadaan kampung nelayan merah putih ini nantinya akan memberikan dampak ekonomi yang cukup besar bagi masyarakat nelayan di Desa Seraya. Selain itu pihaknya melihat potensi kelautan di Bali utamanya di Kabupaten Karangasem cukup besar. Bahkan kata Lotharia Latif Pelabuhan Perikanan Modern juga akan dibangun di Pantai Pengambengan, jadi menurutnya Bali mendapatkan perhatian khusus dari Kementrian Perikanan dan Kelautan.

Kektika ditanya target jumlah kampung nelayan di Bali, Lotharia Latif menegaskan poihaknya akan membua seluas-luasnya dan itu tergantung dari kesiapan daerah itu sendiri. “Jadi tergantung kesiapan daerah itu sendiri! Karena ada berbagai syarat dan standar tertentu, salah satunya 80 persen warga di daerah tersebut adalah nelayan. Salah satunya di Karangasem dimana jumlah nelayan nya hampir mencapai 5000 orang,” tandasnya.

Saat ini kenelayanan di Desa Seraya Timur sudah berjalan, dan pihaknya saat ini tengah fokus untuk meningkatkan kwalitasnya, kareena itulah dibangun Cold Storage, Pabrik Es yang bertujuan untuk menjaga agar harga ikan tetap stabil dan pembelinya pun bisa mendapatkan ikan segar.

Kementerian Perikanan dan Kelautan juga mendorong agar nantinya Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Seraya Timur ini bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata tematik, dimana nantinya wisatawan bisa berkunjung guna menikmati beragam kuliner dari olahan ikan segar hasil tangkapan langsung dari nelayan.

wartawan
AGS
Category

Walikota Jaya Negara Salurkan Santunan JKK BPJS Ketenagakerjaan Kepada Ahli Waris Korban Banjir Pedagang Pasar Kumbasari

balitribune.co.id | Denpasar - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyalurkan secara simbolis santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) kepada dua orang ahli waris korban banjir yang merupakan pedagang di Pasar Kumbasari, di kantor Walikota Denpasar, Senin (6/10). 

Baca Selengkapnya icon click

Ribuan Warga Desa Adat Kapal Antusias Ikuti Tradisi Perang Tipat Bantal

balitribune.co.id | Mangupura - Ribuan warga Desa Adat Kapal Kabupaten Badung pada Senin (6/10) mengikuti ritual unik Perang Tipat Bantal bertepatan Hari Purnama Sasih Kapat. Tradisi yang melibatkan lempar-lemparan ketupat (tipat) dan bantal (jajanan) antar warga di depan Pura Desa dan Puseh Desa Adat Kapal melambangkan harmoni antara laki-laki (bantal) dan perempuan (tipat) ini digelar setiap tahun. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kuta Rock City Festival 2025 Dorong Ekonomi Kreatif dan Event Bertaraf Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Gelaran Kuta Rock City Festival 2025 menjadi ajang reuni para tokoh legendaris surfing Kuta. Event yang digelar dari tanggal 3-5 Oktober 2025 ini sempat dikunjungi langsung oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, pad Minggu (5/10). Menurut bupati event Kuta Rock City Festival 2025 merupakan reuni para tokoh legendaris surfing Kuta, yang menjadi embrio perkembangan pariwisata di Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Ikuti Aci Tabuh Rah Pengangon di Desa Adat Kapal

balitribune.co.id | Mangupura - Bertepatan dengan Rahina Purnama Sasih Kapat, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Ketua TP. PKK Kabupaten Badung, Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, menghadiri sekaligus mengikuti prosesi tradisi Aci Tabuh Rah Pengangon atau Siat Tipat Bantal yang digelar oleh Desa Adat Kapal, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, bertempat di Pura Desa dan Puseh Kapal, Senin (6/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

GOW Karangasem Bersama BKOW Provinsi Bali Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir di Desa Antiga

balitribune.co.id | Amlapura - Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Karangasem, Ny. Anggreni Pandu Lagosa, mendampingi Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta, dalam penyerahan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Banjar Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Jumat (3/10/2025).

Baca Selengkapnya icon click

Lari, Kopi, dan Musik: Astra Motor Bali Sukses Gelar Scoopy Coffee Rave

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali sukses menggelar "Scoopy Coffee Rave", sebuah acara inovatif yang menyatukan energi komunitas lari, pecinta kopi, dan gaya hidup khas Honda Scoopy. Acara yang menargetkan segmen usia 18–24 tahun ini bertujuan untuk memperkuat brand awareness Honda Scoopy melalui aktivasi yang interaktif dan relevan dengan tren anak muda saat ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.