Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Disbud Gelar Lomba Kaligrafi dan Bali Simbar

kaligrafi
LOMBA - Sejumlah siswa saat mengikuti lomba pembuatan karya kaligrafi dan penulisan aksara Bali dalam komputer menggunakan font Bali Simbar, di areal Kantor Dinas Kebudayaan Denpasar

Denpasar, Bali Tribune

Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalui Dinas Kebudayaan (Disbud) Denpasar menggelar lomba pembuatan karya Kaligrafi dan penulisan aksara Bali dalam komputer menggunakan font Bali Simbar, di areal Kantor Dinas Kebudayaan Denpasar. Lomba Kaligrafi dan Bali Simbar ini melibatkan 100 peserta dari siswa SMP dan siswa SMA/SMK se-Kota Denpasar.

Kepala Bidang (Kabid) Warisan Budaya Disbud Kota Denpasar, Sang Putu Puja, mengatakan lomba pembuatan karya Kaligrafi dan penulisan aksara Bali dalam komputer menggunakan font Bali Simbar ini diselenggarakan bertepatan dengan kegiatan libur sekolah, dalam rangka menggali, melestarikan dan mengembangkan aksara Bali. Hal ini dilakukan mengingat akhir-akhir ini aksara Bali kurang mendapat perhatian generasi muda akibat pengaruh globalisasi.

“Dengan lomba ini diharapkan generasi muda makin tergerak hatinya untuk ikut terlibat langsung dalam upaya pelestarian dan pengembangan aksara Bali. Jumlah peserta yang ikut serta kurang lebih 100 orang putra-putri berasal dari siswa SMP, SMA/SMK Se-Kota Denpasar,” katanya.

Terkait dengan kriteria, Sang Putu Puja menjelaskan, untuk kaligrafi peserta diwajibkan membuat lukisan kaligrafi dengan tema Tri Hita Karana. Teks pelukisan tak dibedakan antara peserta SMP dan SMA/SMK.

“Kaligrafi yang sudah dibuat diatas kanvas kemudian dituangkan pada kertas A4 dengan ornamen dan tulisan memakai cat, crayon dan pensil warna. Unsur-unsur yang dinilai meliputi; keindahan bentuk, makna, keserasian media dan ketepatan waktu,” ujar Sang Putu Puja.

Sedangkan untuk jenis lomba penulisan aksara bali dengan program Bali Simbar B atau program Bali Simbar Dwijendra, masing-masing peserta diwajibkan menyalin huruf latin ke dalam Aksara Bali. Setiap peserta, kata dia,  juga diwajibkan menyalin teks soal yang disediakan panitia dengan menggunakan salah satu dari kedua program tersebut yakni Bali Simbar B atau Program Bali Simbar Dwijendra.

“Masing-masing peserta disediakan waktu 60 menit, sedangkan untuk Kaligrafi panitia menyediakan waktu sekitar 180 menit. Penilaian didasarkan pada tingkat kebenaran, ketepatan penulisan, kreatifitas, keterbacaan huruf, kebenaran pasang aksara, komposisi dan kemahiran dalam menggunakan program,” ujarnya.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Polisi Ringkus Wanita Pelaku Pengoplosan Gas LPG Subsidi di Karangasem

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Tim Ditreskrimsus Polda Bali meringkus seorang wanita asal Desa Subangan, Karangasem berinisial BE (48) karena tertangkap tangan melakukan tindak pidana pengoplosan gas LPG dari 3 kg subsidi pemerintah ke tabung gas 50 kg di Desa Subagan, Karangasem, Rabu (24/9) pukul 14.00 Wita. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prami Proteksi Dini Potensi Penyakit Kronis Melalui Skrining Riwayat Kesehatan

balitribune.co.id | Denpasar - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program yang diselenggarakan oleh BPJS kesehatan untuk melindungi masyarakat dari biaya pelayanan kesehatan yang tinggi. Program JKN terus melakukan transformasi mutu layanan untuk memberikan kemudahan akses layanan kesehatan dan informasi terkini kepada peserta JKN.

Baca Selengkapnya icon click

Yayasan AHM Apresiasi Jawara Film Pendek Keselamatan Berkendara

balitribune.co.id | Jakarta - Kampanye Safety Riding terus mengalir dalam kreativitas anak muda. Hal ini tercermin dari lahirnya ratusan hasil karya film pendek pada gelaran Safety Riding Short Movie Contest (SMC) 2025 yang digagas oleh Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) berkolaborasi bersama Universitas Indonesia (UI).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

PHRI Denpasar: Melalui Strategi dan Penggunaan Teknologi, Pengolahan Sampah Bisa Dilakukan dengan Baik

balitribune.co.id | Denpasar - Menghadapi krisis penanganan sampah di Bali membuat berbagai pihak turut andil dalam mengurangi penumpukan sampah di tempat pembungan akhir (TPA). Pengelola akomodasi wisata di Bali kini mulai berinisiatif untuk mengelola sampah yang dihasilkan di tempat usahanya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.