Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Disdikpora Minta MPLS Cukup di Sekolah

MPLS
MPLS - Sejumlah siswa baru mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMPN 3 Denpasar, Senin (10/7).

BALI TRIBUNE - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa baru tahun ajaran 2017/2018 telah dilaksanakan di beberapa sekolah SMP di Kota Denpasar, Senin (10/7). Pelaksanaan MPLS tahun ini dilakukan serentak di semua sekolah di Denpasar.

Kadisdikpora Kota Denpasar, Wayan Gunawan mengatakan, Disdikpora Denpasar sudah mengeluarkan jadwal pelaksanaan MPLS siswa baru tahun ajaran 2017/2018 yang serentak dilaksanakan selama tiga hari mulai Senin (10/7) hingga Rabu (12/7) mendatang.

Dikatakan, seluruh kegiatan MPLS diseragamkan mulai dari konsep, materi, hingga jadwal kegiatan. Tujuannya, menghindari perpeloncoan yang menjadi kekhawatiran orangtua. “Kalau dulu namanya MOS, namun kini menjadi MPLS. Nah MPLS itu ada aturannya, ada payung hukumnya, yaitu Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 18 Tahun 2016,” ujar Wayan Gunawan.

Wayan Gunawan juga meminta kegiatan MPLS cukup dilakukan di lingkungan sekolah. Hal ini untuk meminimalisir potensi terjadinya kegiatan perpeloncoan bila dilakukan di luar sekolah. Selain itu, seluruh kegiatan MPLS harus diakomodir oleh guru. Adapun untuk pelibatan siswa senior hanya sebatas untuk urusan teknis saja.

“Kegiatan MPLS ini harus di sekolah agar siswa baru bisa betul-betul mengenal lingkungan tempat mereka belajar, pihak sekolah juga tidak boleh memberikan hak penuh kepada siswa senior,” katanya.

Sementara pantauan wartawan di sejumlah sekolah di Denpasar memang tidak terlihat adanya perploncoan bagi siswa baru. Siswa baru lebih banyak diajak untuk pengenalan sekolah dan kegiatan-kegiatan positif. Seperti yang dilakukan di SMPN 3 Denpasar.

Menurut Wakil Kepala (Waka) Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 3 Denpasar, Wayan Sumiara mengatakan, terkait MPLS di SMPN 3 Denpasar yang diikuti 280 siswa dibuka pada hari ini sesuai dengan jadwal dari pukul 07.00- selesai .

Sesuai dengan arahan Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara melalui Disdikopra Kota Denpasar untuk melaksanakan MPLS yang berbudaya dan berkarakter sesuai jadwal yang diberikan dan dijadikan dasar untuk disesuaikan di masing-masing sekolah.

Lebih lanjut Sumiara mengatakan, rangkaian kegiatan MPLS ini untuk mengenal lingkungan. “Kami memberitahu siswa untuk menghitung jumlah biopori di sekolah, jumlah toilet, serta berbagai tempat penting seperti perpustakaan, ruang guru dan sebagainya. Selain itu, adapula ceramah cara belajar yang efektif tentang Informasi dan Teknologi (IT), tentang bagaimana cara belajar siswa aktif serta membentuk kelompok siswa peduli HIV/AIDS dan narkotika,” ujarnya.

Salah satu siswa baru di SMPN 3 Denpasar, I Gst Agung Putu Indra Permana Putra dan Nyoman Cempaka Bunga yang ditemui di sela-sela MPLS mengatakan, mereka sangat menikmati kegiatan MPLS ini. “ Untuk ikut MPLS sebenarnya tidak takut, cuma ada rasa deg-degan sedikit karena baru pertama kalinya ke sekolah sebagai anak SMP. Rangkaian kegiatan ini juga sangat seru seperti membuat yel-yel, serta menghafal beberapa lagu, pengenalan lingkungan sekolah serta berbagai perlombaan seperti kesenian dan bahasa,”ujarnya.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Dari Tradisi ke Modernitas: Perjalanan I Komang Edi Susanta dalam Dunia Yoga

balitribune.co.id | Semarapura - I Komang Edi Susanta, yang akrab dipanggil Mang Edi, seorang pemuda Bali kelahiran 10 Oktober 1995, telah menjadi salah satu wajah baru dalam dunia Yoga Indonesia. Lahir di Lereng Putung, Karangasem, ia telah menunjukkan minat besar pada pengembangan diri melalui jalur spiritual dan kesehatan holistik sejak usia muda.

Baca Selengkapnya icon click

I Made Semara Putra, Menginspirasi Lintas Bangsa melalui Yoga dan Seni

balitribune.co.id | Semarapura - I Made Semara Putra, seorang muda asal Klungkung, Bali, telah menjadi duta muda yoga, seni, dan diplomasi budaya Indonesia-India. Lahir pada 4 Oktober 2001, Made Semara adalah putra dari Guru I Ketut Sukrata dan Ni Komang Sri Lestari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menapak Jalan Diplomasi Budaya Yang Tak Biasa

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) menggunakan instrumen yang tidak biasa di dalam melakukan diplomasi budaya ke luar negeri, biasanya, diplomasi budaya yang dilakukan oleh para pendahulu sebelumnya adalah dengan mengirimkan duta kesenian atau menyelenggarakan kegiatan promosi pariwisata, tetapi di masa Pak Koster ini, jalan yang ditempuhnya agak berbeda, beliau lebih mengutamakan diplomasi budaya melalui sharing kekayaan intel

Baca Selengkapnya icon click

Made Dharma Dituntut 2 Tahun Penjara, 3 Saksi Ahli Menguatkan Dakwaan JPU terhadap Nenek Reja dan 16 Terdakwa

balitribune.co.id | Denpasar - Mantan anggota DPRD Kabupaten Badung, I Made Dharma, SH dituntut dua tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU)  dalam sidang lanjutan Perkara Pidana No 411/Pid.B/2025 di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (24/6). I Made Dharma SH didakwa membuat surat palsu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 ayat (1) dan (2)  KUHP. "Bahwa terdakwa terbukti secara sah bersalah dalam melakukan tindak pidana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Respon Laporan Masyarakat, Pertamina Patra Niaga Bertemu Senator DPD RI Bali Ni Luh Djelantik

balitribune.co.id | Denpasar - Upaya Pertamina Patra Niaga dalam menindaklanjuti laporan masyarakat selain melakukan investigasi dan uji lab yang saat ini sedang berjalan, juga  dengan melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan stakeholder daerah sebagai fungsi pelaksana pengawasan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.