Diserbu Wisatawan, Polisi di Ubud Berbaur | Bali Tribune
Diposting : 15 December 2022 01:42
ATA - Bali Tribune
Bali Tribune/BERBAUR - Patroli Dialogis personel Polsek Ubud berbaur dengan wisatawan.
balitribune.co.id | Gianyar - Jelang Nataru, peningkatan kunjungan sudah mulai mencolok di kampung turis Ubud. Selain kemaceten lalu lintas, sejumlab objek wisata serta titik-titik strategis terlihat sesak karena kehadiran wisatawan asing maupun domestik.
 
Memastikan keamanan dna kenyaman aktivitas wisata ini, jajaran Polsek Ubud gelar Patroli Dialogis dengan cara berbaur dengan masyarakat dan turis.
 
Patroli Dialogis ini dilaksanakan dalam rangka memberi rasa aman dan nyaman kepada wisatawan baik domestik maupun internasional yang berkunjung ke wilayah Ubud, mengingat wisatawan yang datang ke Ubud semakin ramai.
 
"Salah satu lokasi pemantauan dan monitoring yang kami laksanakan adalah di Objek Wisata Monkey Forest, Ubud," ungkap Pawas Ipda Putu Wahyu Dhermawan, Rabu (14/12).
 
Disebutkan, di lokasi objek Wisata Monkey Forest, banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara memadati lokasi objek wisata. Dalam patroli ini, personel Polsek Ubud melaksanakan monitoring dengan cara berbaur dan berbincang-bincang dengan wisatawan. Harapannya, kehadiran Polri di lokasi mampu memberikan rasa nyaman kepada masyarakat.
 
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolsek Ubud Kompol I Gusti Ngurah Yudistira SH MH yang menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Polsek Ubud ini merupakan kegiatan yang akan terus dilaksanakan. Dengan dilaksanakan kegiatan patroli dialogis, akan tercipta situasi Kamtibmas yang kondusif.
 
Selain menyasar objek wisata, pihaknya juga melaksanakan patroli dialogis menyasar pasar. Kegiatan patroli ini dilaksanakan dalam rangka untuk mencegah terjadinya aksi premanisme dan kriminal lainnya utamanya di pasar maupun pada tempat/pusat perbelanjaan dan tempat-tempat keramaian lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.
 
Syukurnya, dalam pelaksanaan Patroli Dialogis ini tidak ditemukan adanya orang yang diduga sebagai preman yang mangkal di seputaran pasar serta tidak ada aksi memalak atau dengan meminta pungutan terhadap pedagang maupun pengunjung di sekitar tempat tersebut.