Diposting : 9 October 2020 05:53
I Made Darna - Bali Tribune
Balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung membeli bahan-bahan penunjang medis. Pengadaan ini dialokasikan anggaran miliaran rupiah yang kini prosesnya sedang memasuki tahap tender di Layangan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Badung.
Adapun bahan-bahan penunjang medis yang sedang masuk proses tender diantaranya benang untuk menjahit luka, duk steril dan non steril. Termasuk sarung tangan medis dan bahan penunjang medis lainnya.
Menurut rencana bahan-bahan penunjang medis tersebut bakal didistribusikan ke seluruh puskemas di Kabupaten Badung.
Untuk tender sendiri sudah dibuka sejak Rabu (7/10/2020). Tender akan berlangsung hingga 20 Oktober 2020 mendatang. Berdasarkan dokumen tender di LPSE, walaupun baru dua hari tender dibuka, namun sudah ada 16 rekanan yang menyatakan berminat terhadap tender tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr Nyoman Gunarta yang dikonfirmasi, Kamis (8/10/2020) membenarkan pengadaan bahan penunjang medis ini. Menurutnya pengadaan bahan-bahan penunjang medis ini merupakan pengadaan rutin.
“Tender pengadaan bahan-bahan penunjang medis ini sifatnya belanja rutin,” ujarnya.
Bahan-bahan penunjang medis yang dibeli ini nanti akan digunakan untuk 13 puskemas dan 54 puskemas pembantu (pustu) di Kabupaten Badung.
“Nanti akan dipakai di puskesmas dan pustu di Badung,” kata mantan Dirut RSD Mangusada ini.
Berapa anggarannya? dr Gunarta menyatakan, pengadaan bahan-bahan penunjang medis ini dialokasikan anggaran senilai Rp 1,1 miliar. Anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2020.