Dispusar Tingkatkan Pengetahuan Pengelola Kearsipan SD dan SMP | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 29 Desember 2024
Diposting : 15 May 2018 22:29
redaksi - Bali Tribune
workshop
SEMATKAN - Sekdispusar I Made Krya Gunarta menyematkan tanda peserta workshop

BALI TRIBUNE - Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan Pengelola Kearsipan Sekolah Dasar dan Menengah Pertama di Kabupaten Gianyar, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusar) Kabupaten Gianyar menyelenggarakan Workshop Kearsiapan Bagi Pengelola Arsip Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Tahun 2018 dibuka Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gianyar, I Made Krya Gunarta bertempat di Ruang Rapat UPT Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Senin, (14/5).

Kabid Pembinaan dan Pengelolaan Kearsipan Dispusar selaku Ketua Panitia Penyelenggara, I Wayan Gde Eka Putra, SSTP.MAP, mengatakan, workshop kearsipan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaskanakan Dispusar Kabupaten Gianyar. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meyamakan persepsi pengelolaan kersipan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku. Serta, meningkatkan kompetensi para pengelola arsip di Sekolah Dasar dan Menengah Pertama.

Workshop Kearsipan dilaksanakan dari 14 s/d 17 Mei 2018 diikuti oleh 70 peserta dengan menghadirkan narasumber yakni Kepala Bidang Pengelolaan Arsip Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali, Drs. Luh Terry Yuliandari dengan materi Pemanfaatan dan Pengelolaan Arsip serta Arsiparis Madya Provinsi Bali, Ni Wayan Wiwik Suryawati, SH dengan materi Praktek Pengelolaan dan Pemanfaatan Arsip. Kegiatan workshop yang terbagi menjadi dua gelombang, dimana gelombang pertama dilaksanakan 14 s/d 15 Mei 2018 dan gelombang ke dua dilaksanakan 16 s/d 17 mei 2018.

Kepala Dispusar dalam sambutan yang dibacakan Sekdispusar, I Made Krya Gunarta mengatakan, workshop kearsipan merupakan kegiatan rutin tahunan yang menyasar seluruh pengelola arsip yang ada di OPD, Pemerintah Desa, dan sekolah yang ada di Kabupaten Gianyar. Untuk tahun ini, workshop kearsipan melibatkan peserta dari pengelola arsip sekolah dasar dan menengah pertama se-Kabupaten Gianyar. “Kami harap, melalui workshop ini pengelola arsip di lingkungan Sekolah Dasar dan Menengah Pertama di Kabupaten Gianyar, memiliki persepsi dan pemahaman tentang penting arsip dan pengelolaan arsip sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Krya Gunarta.

Kriya Gunarta manambahkan, saat ini arsip masih dipandang sebelah mata bagi mereka yang belum memahami pentingnya arsip dalam keberlangsungan organisasi. Padahal, Undang-Undang No 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan mengatakan, Arsip merupakan sumber informasi dan sebagai alat pengawasam uang diperlukan dalam setiap instansi dalam rangka perencanaan, penganalisaan, pembangunan, pembuatan laporan dan pembuatan keputusan.  

Salah seorang peserta, Ni Putu Eka Purnamasih, asal SD Negeri 3 Bedulu mengatakan, sangat mengapresiasi dilaksanakan Workshop Kearsipan bagi pengelola arsip Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Diakatakannya, saat ini pengelolaan arsip di unit kerjanya masih belum begitu maksimal.