balitribune.co.id | Bangli - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangli masih melakukan pendistribusian alat pelindung diri (APD) untuk pencoblosan 9 Desember mendatang. Kondisi cuaca yang tidak bersahabat menjadi kendala dalam pendistribusian logistik tersebut. Disisi lain, dimassa tenang personel gabungan TNI/Polri hingga Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangli melakukan patroli di wilayah Bangli, Minggu (6/12).
Komisioner KPU Bangli, Gde Roy Suparman mengatakan untuk pendistribusian logistik berupa APD telah tuntas didistribusikan di empat kecamatan. APD yang didistribusikan meliputi masker, sarung tangan, handsanitaizer, disinfektan, alat semprot, baju hazmat, faceshield, kantong sampah plastik, thermogun, sabun cuci tangan, fasilitas cuci tangan, tisu towel. "Untuk pendistrian APD sudah kelar dan berjalan sesuai jadwal,” sebutnya.
Memang untuk pendistribusian logistik terkendala hujan, meski demikian berkat kerja keras petugas semuanya sudah tersalurkan tepat waktu.
Untuk tahapan selanjutnya akan dilakukan pendistribusian logistik berupa surat suara yang tersimpan dalam kotak dan tersegel serta bilik suara. "Besok untuk kotak dan bilik suara mulai kami distribusikan ke Kecamatan Kintamani dan di 13 kecamatan lainnya," ungkapnya.
Sementara massa tenang pihak Polres Bangli dan Kodim 1626 serta Kejari melakukan patroli bermotor. Dalam berpatroli pihak Polres Bangli dan Kodim 1626/Bangli juga melakukan dialogis kepada masyarakat untuk memberikan imbauan kamtibmas serta memberikan bantuan berupa beras kepada warga masyarakat.
Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan mengatakan kegiatan ini lakukan dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman damai dan sehat di masa tenang dalam Pilkada serentak ini. "Kegiatan ini salah satu upaya untuk menciptakan situasi kondusif di massa tenang dan H-3 pencoblosan," ungkapnya.
AKBP Gusti Agung Dhana mengimbau masyarakat, jika ditemukan masih adanya Alat Peraga Kampanye (APK) yang masih terpasang agar segera melaporkan kepada instansi terkait “Begitu mendapat laporan petugas akan segera menurunkan APK tersebut,” tegasnya.