
balitribune.co.id | Bangli - Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan raya Penelokan tepatnya kawasan permukiman Banjar Masem, Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani pada Minggu (2/3) sekitar pukul 08.00 wita. Dalam kejadian tersebut pengendara sepeda motor scopy yakni Ni Ketut Susanti (18) asal Banjar Tandang Buana, Desa Batur Selatan Kintamani tewas setelah ditabrak mobil jenis pajero yang di kemudikan oleh I Wayan Dikhuan Wijaya (23) asal Banjar Temen, Manukaya, Gianyar dan sepeda motor N Max yang dikendarai oleh I Ketut Muliarta (20) asal Desa Trunyan, Kintamani
Kanit Laka Polres Bangli Ipda I Ketut Karya saat dikonfirmasi membenarkan kasus laka lantas yang terjadi di raus jalan raya Penelokan tersebut.
“Dalam laka lantas tersebut melibatakan tiga kendaraan,” ujarnya.
Kata Ipda Karya, kronologis kejadian berawal saat Mobil Mitsibusi Pajero Nopol DK 1861 FBH yang dikemudikan oleh I Wayan Dikhuan Wijaya meluncur dari arah selatan dengan tujuan ke utara. Sesampai di tempat kejadian dengan kondisi jalan menikung, pengemudi Pajero mengambil haluan ke kanan sampai melewati As tengah jalan dan berjalan di jalur kanan karena menghindari jalan berlubang. Sementara dari arah berlawanan meluncur sepeda motor Honda Scopy dengan Nopol DK 6828PO yang dikendarai oleh NI Ketut Susanti beriringan di belakngnya sepeda motor Yamaha N Max Nopol DK 6873 PT yang dikendarai oleh I Ketut Muliarta.
“Karena jarak yang dekat mobil Pajero menabrak bagian sepeda motor Scopy hingga pengendara terpental dan selanjutnya korban kembali di tabrak pengendara sepeda motor Yahama N Max dan korban alami luka yang cukup serius dan meninggal dunia di tempat kejadian, kasus ini masih dalam penyelidikan petugas,” tegas Ipda I Ketut Karya.