Ditemukan Bayi Perempuan di Semak-semak | Bali Tribune
Diposting : 1 May 2020 13:56
Bernard MB - Bali Tribune
Bali Tribune/Penemuan bayi
Balitribune.co.id | Denpasar - Warga Lingkungan Bhuana Gubuk, Jimbaran gempar. Ditemukan seorang bayi berjenis kelamin perempuan di semak - semak di belakang sebuah rumah kosong Jalan Kutilang Ujung, Lingkungan Bhuana Gubuk, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan (Kutsel), Jumat (1/5) pukul 06.00 Wita. Bayi malang itu diduga dibuang sesaat melahirkan karena ari - ari masih menempel.
 
Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan mengatakan, bayi tersebut diketahui oleh Nani (45), pencari barang bekas yang diberitahu oleh seorang bule perempuan dengan membawa anjing bahwa ada seorang "baby" di belakang rumah kosong. Mendapat informasi tersebut, warga Perumahan Puri Gading itu langsung menuju lokasi kejadian dan melihat ada seorang bayi berjenis kelamin perempuan tanpa busana. Di bagian kepala tertutup sebuah kantong plastik warna hitam menutupi wajah sampai bagian perut dan di bawah kaki ada sebuah bantal warna putih. "Ternyata bule perempuan itu juga memberitahukan kepada warga lainnya, yaitu Nanang Suryana. Sehingga Nanang Suryana juga ke TKP untuk melihat bersama - sama dengan saksi Nani," tutur seorang petugas kepolisian.
 
Kondisi bayi saat ditemukan posisi kepala di sebelah selatan dan kaki di utara. Ari-ari masih menempel pada bayi. Menurut keterangan dokter Aditya, Wakil Direktur RS Bali Jimbaran menerangkan bahwa tiba di Rumah Sakit (RS) Bali Jimbarann diperkirakan bayi itu lahir sudah 8 jam lalu saat ditemukan. Itu dilihat dari kondisi tali pusar bayi dan di bagian selakangan. Kondisi bayi bergerak aktif dan nihil ditemukan tanda-tanda kekerasan.
 
Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak So'oai yang dikonfirmasi Bali Tribune membenarkan adanya penemuan bayi perempuan tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan pelaku pembuangan bayi itu. "Masih lidik. Di TKP dan seputaran nihil CCTV. TKP merupakan semak-semak di belakang sebuah bangunan rumah kosong di jalanan kapur yang jauh dari pemukiman," kata mantan Kasat Reskrim Polres Jembrana ini. ray