balitribune.co.id | Bangli - Warga temukan jenasah di jurang di wilayah Banjar Kayu Selem, Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Bangli pada Sabtu (11/11) petang. Jenazah yang ditemukan dalam kondisi wajah penuh belatung. Sementara itu di dekat jenazah ditemukan sepeda motor, labu siam dan bawang. Diketahui identitas jenasah tersebut I Nyoman Terasna (41) warga Banjar Dinas Nusu, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem.
Kapolsek Kintamani, Kompol Ruli Agus Susanto saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Disampaikan, pada Sabtu sekitar pukul 20.00 wita dilaporkan adanya penemuan jenasah di jurang wilayah Banjar Kayu Selem. Awalnya, seorang warga Songan menemukan sepeda motor di dasar jurang. Setelah dilakukan penelusuran ditemukan juga jenasah di jurang tersebut. "Sebelumnya beredar informasi jika warga Banjar Nusu sudah tidak pulang sejak 8 November lalu. Dari jenasah yang ditemukan, ciri-ciri sama seperti warga yang dilaporkan hilang," kata Kompol Ruli.
Atas penemuan tersebut, langsung diinformasikan ke pihak keluarga dan dilaporkan kepada petugas. Diketahui bahwa, Nyoman Terasna meninggalkan rumah pada 8 November lalu dengan mengendarai sepeda motor Jupiter Z DK 3069 II dengan tujuan ke Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani. Namun Nyoman Terasna tidak kunjung pulang. Pihak keluarga mencoba untuk mencoba menghubungi rekan di Desa Pinggan, dikatakan jika Nyoman Terasna sudah pulang. "Upaya pencarian dilakukan oleh pihak keluarga. Kemarin (Sabtu) yang bersangkutan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa," ungkapnya.
Hasil pemeriksaan tim medis, kondisi mayat sebagian sudah membusuk. Kemudian di bagian wajah sudah di penuhi belatung. Diperkirakan yang bersangkutan meninggal dunia lebih dari 24 jam. Dari pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan. "Hasil pemeriksaan, yang bersangkutan meninggal akibat terjatuh ke dalam jurang dengan kedalaman 20 meter akibat sepeda motor yang di gunakan mengalami rem blong saat melintasi jalan turunan yg curam di Banjar Kayu Selem," jelasnya.
Kompol Ruli menambahkan, Nyoman Terasna ke Desa Pinggan dengan tujuan ke rumah temannya. Nyoman Terasna sudah biasa main ke Pinggan sekedar minta sayuran karena di daerah korban kekeringan. "Di TKP juga di temukan 1 kampil (karung) sayur jepang (labu siam) dan bawang," ujarnya.