Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ditemukan Mayat dalam Selokan, Diduga Korban Lakalantas

DIEVAKUASI – Mayat Reza Dwi Novian yang ditemukan di dalam selokan dievakuasi.

BALI TRIBUNE - Senin (1/10) pagi sekitar pukul 08.40 wita, warga Banjar Dinas Babakan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, geger dengan ditemukannya sesosok mayat laki-laki, di dalam selokan dengan masih mengenakan helm. Mayat tersebut diidentifikasi bernama Reza Dwi Novian (22) asal Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Dugaan sementara, korban meninggal akibat lakalantas. Informasi yang dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 00.30 dini hari warga mendengar suara benturan yang cukup keras di jalan Srikandi Desa Sambangan. Setelah warga bergegas keluar menemukan pria bernama Hari Cahyono (27) asal Malang, Jawa Timur, dalam kondisi luka parah. Selain korban, ditemukan juga sepeda motor Honda Supra bernopol DK 2924 AAC. Melhat korban tergeletak, warga langsung memberikan pertolongan terhadap Hari. Diduga, saat kecelekaan itu, Reza bersama Hari berboncengan namun luput dari perhatian warga dan kepolisian karena kondisi di TKP sedang gelap. Mereka hanya memberikan pertolongan kepada Hari yang saat itu terjatuh tepat di pinggir jalan. Sekitar pukul 08.40 wita, jenazah Reza baru ditemukan oleh salah seorang warga yang kebetulan tengah melintas di TKP. Reza ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan wajah berlumuran darah. Saksi di TKP, Sri Arpini, mengaku tidak mengetahui ada korban selain Hari di lokasi kejadian. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RSUD Buleleng, sekitar pukul 10.00 wita. ”Kami tidak tahu kalau korban dalam kecelakaan itu dua orang. Warga tahunya satu korban (Hari, red). Saya lihat motor Supra itu diambil beberapa pria  sekitar  pukul 07.30 wita. Saat motor diambil, belum diketahui ada mayat di bawah selokan,” jelas Sri Arpini. Setelah jenazah Reza tiba di RSUD Buleleng, langsung dilakukan pemeriksaan medis. Diketahui, korban Reza mengalami luka pada bagian kepala. ”Cidera kepala berat. Kendati yang bersangkutan mengenakan helm, mengkin benturannya terlalu keras sehingga menyebabkan gangguan pada rongga kepala,” kata dr Rizani selaku dokter jaga IGD RSUD Buleleng. Kasat Lantas Polres Buleleng AKP. Putu Diah mengatakan, pihaknya hingga kini masih belum mengetahui secara pasti penyebab lakalantas itu. Sebab saksi-saksi yang bisa dimintai keterangan  sangat minim. Tapi dari keterangan rekan-rekan kerja korban, Hari dan Reza memang sempat mendatangi sebuah cafe untuk minum alkohol. ”Keterangan dari rekan-rekannya menyebutkan  memang kedua korban saling berboncengan. Menurut saksi, keduanya akan pulang. Namun untuk memastikan apakah mereka mabuk kan harus cek lab dulu,” jelas AKP. Diah. Menurut Diah, polisi belum bisa meminta keterangan Hari mengingat kondisinya masih lemah  akibat mengalami luka robek di bagian bibir bawah dan  luka lecet pada kaki kiri. ”Korba masih sedang mendapat perawatan medis. Korban sempat dimintai keterangan dan ditanya apakah ada yang dibonceng, Hari menjawab dia sendirian, ini masih kami dalami,” tandas AKP. Diah.  

wartawan
Khairil Anwar
Category

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.