Diterjang Banjir, Drainase Meledak, Dua Mobil Box dan Tiga Motor Terendam Banjir | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 18 March 2021 02:27
Husaen - Bali Tribune
Bali Tribune/ EVAKUASI - Warga berusaha mengevakuasi motor dari genangan banjir.
balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat yang mengguyur wilayah di Kabupaten Karangasem, Rabu (17/3/2021), mengakibatkan terjadinya banjir di sejumlah tempat. Di Kota Amlapura, terjangan banjir mengakibatkan sistim drainase di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Padang Kertha, Amlapura, meledak karena tidak mampu menahan derasnya debit air.
 
Kejadian ini mengakibatkan sebuah gudang distributor milik salah satu warga terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa. “Kejadiannya sekitar pukul 16.30 Wita, sebelumnya terjadi hujan sekitar hampir tiga jam sehingga terjadi banjir. Mungkin karena banjirnya besar sehingga drainasenya meledak sehingga gudang kami terendam dengan ketinggian air sampai sepinggang,” ujar Ricky, distributor sekaligus pemilik gudang tersebut, kepada media ini di lokasi kejadian.
 
Kejadian yang tiba-tiba ini membuat pemilik gudang dan karyawan yang tengah bekerja panik. Mereka khawatir air terus meninggi dan masuk kedalam gudang yang didalamnya terdapat ribuan kotak kardus barang. Sementara guna mengatasi agar banjir tidak semakin meninnggi dan masuk kedalam gudang, sejumlah karyawan berusaha untuk menjebol bagian tembok belakang gudang. “Dua mobil box sama empat sepeda motor milik karyawan kami terendam banjir, dan sudah langsung dievakuasi dibantu oleh petugas dari BPBD Karangasem,” sebut Ricky. 
 
Dilanjutkannya, kejadian serupa sebenanrnya sudah tiga kali terjadi, dan bahkan kejadian sebelumnya air sempat masuk kedalam gudang miliknya. Sementara itu, selain merendam gudang miliknya, luapan air juga masuk dan menggenangi sejumlah rumah warga lainnya di lokasi kejadaian.  
 
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa, kepada media ini menyampaikan, usai menerima laporan pihaknya langsung turun kelokasi untuk mengecek kondisi gudang yang terendam banjir. “Debit air terlalu besar sehingga saluran air tidak mampu menahan sehingga meledak. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PU untuk mengatasi permasalahan ini,” lontarnya. 
 
Untuk menanganan awal pihaknya bersama anggota membantu karyawan mengevakuasi kendaraan yang terendam banjir.