Diposting : 10 July 2018 15:18
Redaksi - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Truk terlantar mengusik pemandangan di Lapangan Batu Anyar di areal kawasan Suci Pura Samuan Tiga, Bedulu, Blahbatuh Gianyar. Ironisnya, tidak ada warga Desa Bedulu yang mengaku sebagai pemilik truk yang sudah rusak parah tersebut. Pihak Desa maupun Paruman Pura Samuan Tiga berharap agar pemiliknya segera melakukan evakuasi.
Bangkai Truk di sisi timur, menjadi pemandangan abadi di lapangan Bata Anyar, Pura Samuantiga, Bedulu, Blahbatuh dalam lima tahun terakhir. Semak belukar pun sudah menyelimuti separuh badan truk. Warga yang kerap memanfaatkan lapangan stempat, juga enggan bermain di dekat bangkai truk itu, lantaran ditenggarai menjadi sarang ular.
Dari informasi, Senin (9/7), truk buatan tahuan 1990-an itu sempat diterlantarkan di Jaba Pura Samuan Tiga. Karena ada upacara Panca Wali Krama dua tahun lalu, Truk dengan nomor plat DK 9542 KI lantas dipindahkan ke lapangan Bata Anyar oleh pengayah Pura Samuan Tiga. “Saat kami pindahkan, kondisinya masih utuh. Sekarang tentunya sudah rusak parah,” ungkap Ketua Paruman Pura Samuan Tiga, I Wayan Patera, Senin (8/7).
Patera mengaku tidak mengetahui pasti pemilik truk itu. Namun, dirinya sempat mendapat informasi jika pemiliknya berasal dari Desa Petak, Gianyar. Kalaupun benar, dirinya berharap pemiliknya bertanggungjawab dan segera memindahkannya. Terlebih keberadaannya tidak hanya merusak pemandangan, namun juga mengusik kawasan pura.
Informasi lain dari Perbekel Bedulu I Ketut Rinata, jika truk sengaja diterlantarkan oleh pemiliknya merasa ditipu. Dari informasi yang diterimanya, Rinata Truk itu adalah objek jual beli yang transaksinya diduga dilakukn di kawasan itu. Hingga akhirnya, pembeli truk kecewa lantaran armada angkut itu tanpa kelengkapan surat atau bodong. “ Saya dapat infomasi dari warga jika pemiliknya kecewa, lantaran truk yang dibelinya itu tanpa surat lengkap. Namun kami pastikan bukan warga kami,” terangnya.
Terlepas dari kronologis keberadaan truk terlantar itu, Rinata pun mengakui jika keberadaan truk itu sangat menguisk. Karena itu, pihaknya berjanji akan segera berkoordinasi dengan pengurus Paruman Pura Samuan Tiga.