Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ditinggal Istri Jualan di Pasar, Ardika Nyaris Diamuk Si Jago Merah

Bali Tribune / Rumah bantuan bedah rumah milik salah seorang KK miskin di Jembrana terbakar Kamis (9/7).

balitribune.co.id | Negara - Kejadian kebakaran kembali terjadi di Jembrana Kamis (9/7). Musibah kebakaran kali ini menimpa rumah bantuan bedah rumah salah seorang KK miskin. Bahkan pemilik rumah yang ditinggal seorang diri di rumah dalam kondisi sakit nyaris menjadi korban amukan si jago merah.

Warga Banjar Peken, Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara yang tengah melaksanakan rutinitas Kamis kemarin dihebohkan dengan kejadian terbakarnya salah satu rumah warga di RT IX/Tempek III, Jalan Danau Ranau IIA Lelateng. Bahkan saat kejadian, sekitar pukul 09.00 Wita pemilik rumah, Nengah Ardika (61) yang dalam kondisi tidak bisa jalan akibat sakit yang dideritanya berada seorang diri di rumah bantuan bedah rumah kabupaten tersebut. Sedangkan istrinya, Wayan Suliti (60) tengah berjualan sayur di Pasar Adat Lelateng.

Begitupula pemukiman padat penduduk tersebut dalam keadaan sepi  lantaran warga sekitarnya sudah berangkat bekerja. Melihat kepulan asap dan kobaran api di dalam salah satu kamar, Ardika yang terbaring di bale ampik rumah berteriak minta pertolongan. Beruntung tetangga depan rumahnya, Ni Komang Ayu Putri Candra (18) yang akan ke pasar mendengar teriakan pemilik rumah dan berusaha memapahnya keluar ke jalan seorang diri sambil berteriak minta pertolongan ke warga sekitar yang masih belum berangkat bekerja dan sejumlah remaja.

Upaya beberapa warga untuk memadamkan api dengan alat seadanya tidak membuahkan hasil, terlebih beberapa bagian rumah terbuat dari bedeg. Api baru berasil dipadamkan sekitar setengah jam setelah dilakukan pemadaman dan menghabiskan satu tangki air. Namun seisi ruangan ludes dilalap sijago merah. Wayan Sulisti yang tiba dirumahnya setelah dijemput salah seorang tetangganya tampak syok. Ia mengaku sebelum berangkat berjualan ke pasar Kamis dini hari sempat menyalakan racun nyamuk bakar dan menggunakan kertas sebagai alasnya.

Diduga api menjalar dari alas kertas yang terbakar dan merembet ke barang-barang yang ada di sekelilingnya hingga membakar seisi kamar berukuran 2X3 tersebut. Total kerugian dari terbakarnya rumah yang dibangun tahun 2012 tersebut ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Pasca musibah ini, keluarga yang masuk dalam buku merah ini kini menempati satu kamar yang bersebelahan dengan kamar yang terbakar tersebut. “Saya berharap bisa mendapat bantuan karena barang-barang semuanya ada di kamar itu dan ludes” ungkapnya.

Sementara Lurah Lelateng, I Made Santa Purwa dikonfirmasi mengatakan Ardika yang dulunya bekerja sebagai tukang bangunan, sudah setahun terakhir tidak bisa berjalan karena kakinya membengkak. Menurutnya keluarga ini memang sudah masuk dalam penerima bantuan keluarga kurang mampu seperti Rastra. “Kami akan usulkan ke daerah agar bisa di bantu perbaikan rumahnya dan kebutuhan pokok. Dengan kondisi seperti sekarang ini, istrinya yang menjadi tulang punggung keluarga kemungkinan sementara waktu tidak bisa berjualan” tandasnya. 

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Sampaikan Aspirasi, Puluhan Perbekel Datangi Dewan Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Sekitar 27 orang  perbekel yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Perbekel Kecamatan Kintamani mendatangi gedung  DPRD Bangli pada Kamis (11/9). Kedatangan para perbekel  diterima oleh Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua Komang Carles serta sejumlah anggota komisi I DPRD Bangli. 

Baca Selengkapnya icon click

33 Titik Bencana Tercatat di Tabanan, BPBD Terus Siaga dan Perbarui Data

balitribune.co.id | Tabanan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tabanan mencatat ada tiga 33 titik longsor dan banjir akibat hujan nonsetop sejak tiga hari lalu. Data ini masih berpeluang bertambah karena proses pembaruan data masih berlangsung dengan melibatkan seluruh camat di Kabupaten Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Sapu Jembrana dan Gianyar Renggut Lima Nyawa

balitribune.co.id | Negara - Perubahan iklim kini semakin terasa. Dampak cuaca ekstrim kini kembali melanda Kabupaten Jembrana. Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam sejak Senin (8/9) kembali membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Cukuplah Banjir Sebagai Penasehat

balitribune.co.id | Air hujan yang mengguyur Bali selama kurang lebih tiga hari telah menimbulkan banjir di sejumlah tempat di Bali, bahkan banjir itu telah menyebabkan kerusakan di sejumlah kota dan membawa korban jiwa, baik yang meninggal maupun yang hilang, khususnya di Denpasar, curah hujan yang tinggi itu telah membanjiri jalan-jalan protokol dan bahkan merusak fasilitas umum dan merobohkan bangunan toko, sementara kerugian materil akibat banjir ya

Baca Selengkapnya icon click

Made Sunarta Pimpin Raker Banggar-TAPD, Bahas Hasil Evaluasi Perubahan APBD Badung 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Ketua III DPRD Badung Made Sunarta memimpin rapat kerja (Raker) Badan Anggaran (Banggar) DPRD Badung dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Badung membahas hasil evaluasi Gunernur Bali terhadap Perubahan APBD TA  2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.