Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ditinggal Wisnu, Ubud Lenggang Lagi

Bali Tribune / LENGGANG - Libur Idul Futri berakhir, suasana Ubud mulai lenggang

balitribune.co.id | GianyarMeski libur lebaran dan cuti bersama telah berakhir, wisatawan nusantara (wisnu)  masih terlihat  di sejumlah objek wisata di Gianyar, hingga Minggu (8/5) kemarin. Namun mencolok di Kawasan Wisata Ubud, sepeninggal wisatawan suasananya langsung lenggang.

Di hari terakhir liburan ini, mereka tidak menyia-nyiakan waktunya dengan memborong oleh-oleh. Wisatawan yang kebanyakan rombongan ini memilih memperpanjang liburan untuk menghindari atrean panjang di pelabuhan Gilimanuk.

Pantauan Bali Tribune di Kawasan Ubud, di penghujung libur panjang serangkaian Hari Raya Idul Fitri, kondisi lalu lintas di daerah pariwisata Ubud, Gianyar mulai lenggang lagi. Setelah dalam sepekan terakhir diwarnai kemacetan sebagai tanda arus kunjungan meningkat tajam. Beberapa titik kemacetan seperti Simpang Pengosekan, Simpang Pengosekan/Nyuh Kuning, Simpang Banjar Kalah Peliatan hingga di patung Arjuna pun pulai landai.

Kasatlantas Polres Gianyar AKP Ni Putu Wila Indrayani membenarkan bahwa saat ini lalu lintas sudah landai. Hal tersebut diprediksi karena wisatawan domestik yang selama ini banyak datang ke Ubud menggunakan kendaraan pribadi, sudah pulang ke kotanya masing-masing. "Pantauan kami, saat ini laluintas sudah landai," ujarnya.

Sementara itu, pantauan di Batubulan dan Pasar Seni Guawang Sukawati, kunjungan wisatawan domestik masih terlihat. Armada bis wisata dan Mobil Pribadi berplat kota-kota besar masih mendominasi. Hari libur terakhir di Pulau Dewata, wistawan tidak menyia-nyiakan waktunya dengan memborong oleh-oleh. Sebagian besar mereka adalah satu perusahaan atau keluarga pengusaha yang tidak dituntut harus sudah kerja mulai hari Senin (8/5) hari ini.

“Kami memutuskan untuk memperpanjang liburannya lagi sehari. Bukannya karena belum puas berlibur, namun  untuk menghindari antrean di pelabuhan penyeberangan Gilimanuk,” terang Reza, wisatawan asal Jakarta.

Jumlah kunjungan wisatawan domestik dipastikan menurun drastis pascalibur Idul Fitri berakhir. Apalagi bis –bis rombongan wisatawan domestik ini sudah meninggalkan Bali mulai Minggu malam. Sementara wisatawan yang menggunakan kendaraan  pribadi,  sudah lebih awal meninggalkan Bali.

wartawan
ATA
Category

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.