balitribune.co.id | Amlapura - Paruman Agung Perkumpulan Dharmopadesa Pusat Nusantara (PDPN) diselenggarakan di Geria Parasugraha, Banjar Geria Gunung, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Minggu (2/6) serta dihadiri 630 orang pedanda se-Bali. Dalam paruman tersebut nampak hadir sejumlah undangan, termasuk Bakal Calon (Balon) Bupati Karangasem dari Partai NasDem I Gusti Putu Parwata yang diundang secara khusus di acara paruman agung tersebut.
Kehadiran I Gusti Putu Parwata, bersama Mantan Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri dan Wakil Ketua DPRD Karangasem, I Gusti Ngurah Gede Subagiartha tersebut mendapat sambutan hangat dari segenap panitia dan Ida Pedanda khususnya yang dari Karangasem. Mengingat selama ini keluarga besar panglingsir Prati Sentana Sri Nararya Kresna Kepakisan, I Gusti Made Tusan, memang dikenal sangat dekat dengan sulinggih di Karangasem, karena sering ngayah di Pura Sad Kahyangan dan Pura Dang Kahyangan.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi I Gusti Putu Parwata sendiri mengakui mendapat undangan dari Panitia Paruman Agung PDPN Bali. "Yang diundang ayah saya (I Gusti Made Tusan,red) mengingat bliau berhalangan untuk hadir, sehingga saya bersama ibu dan adik saya yang hadir mewakili bliau,” tegas tokoh muda yang gemar dengan seni Fotography tersebut.
Mantan Bupati Karangasem 2016-2021 I Gusti Ayu Mas Sumatri juga mengakui dapat undangan dari panitia, karena kedekatan hubungan dengan kaum Brahmana di Karangasem. "Paruman Agung PDPN dilaksanakan di Karangasem telah lima kali, sejak awal keluarga kami dapat undangan secara khusus," ucap mantan Bupati Karangasem ini.
Sementara itu, Ketua Panitia Ida Bagus Arka, kepada sejumlah awak media menyampaikan, dalam Paruman Agung tersebut pihak panitia memang sengaja mengundang panglingsir Preti Sentana Sira Nararia Kresna Kepakisan Karangasem I Gusti Made Tusan, karena selama ini setiap menggelar Paruman Agung PDPN di Karangasem, tokoh masyarakat Karangasem yang juga penanggungjawab GMT (Gerakan Masyarakat Terpadu) tersebut turut memberikan dukungan sehingga acara menjadi lancar.
"Makanya kami mengundang I Gusti Made Tusan sebagai Panglingsir Preti Sentana Sira Nararia Kresna Kepakisan Karangasem. Namun bliaunya berhalangan hadir dan dalam hal ini diwakili istri dan kedua putranya," kata Ida Bagus Arka, sembari menegaskan kembali jika undangan tersebut tidak ada kaitannya dengan politik, murni karena hubungan manyama braya. Acara Paruman Agung tersebut dibuka oleh Ida Dang Kertha, PDPN Pusat Ida Pedanda Gede Rai Gunung Ketewel, dengan pemukulan kentongan sebanyak 11 kali.