Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diversity Pekerjakan Kaum Difabel, Ajik Krisna Tuai Pujian Mensos

Bali Tribune / BERKUNJUNG - Mensos Tri Rismaharin (kiri)i saat berkunjung ke Krisna Blangsinga, Gianyar, Selasa (26/3).

balitribune.co.id | Gianyar - Memiliki kekurangan bukan menjadi halangan bagi mereka dalam memulai dalam bekerja. Beberapa penderita difabel bisa membuktikan bahwa dia mampu bekerja meraih mimpi maupun tujuan. Alasan inilah mendorong Gusti Anom atau akrab disapa Ajik Krisna mempekerjaan kurang lebih 60 anak difabel di Pabrik Serba Ajik miliknya.

Nilai Krisna sebagai perusahan diversity (keberagaman menjadi satu) dengan menggabungkan kaum difabel dan mereka yang tidak memiliki disability dalam satu perusahan menuai pujian dari Kementrian Sosial (Kemensos). Hal itu disampaikan langsung Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini saat berkunjung ke Krisna Blangsinga, Gianyar, Selasa (26/3).

Disela-sela kunjungan, Mensos Risma menjelaskan, pemerintah terus mengimbau perusahan swasta untuk mempekerjakan kaum difabel. Namun demikian belum begitu banyak pengusaha swasta yang mau menjalankannya. Apa yang dilakukakan Ajik Krisna sangat mulia.

“Walapun sudah ada undang-undang yang mengatur pekerja difabel, kenyataan dilapangan belum begitu banyak pengusaha yang mau mempkerjaan mereka karena alasan keterbatasan. Jujur saya sangat sedih, karena selain harus melawan keterbatasan, mereka juga sering dianggap tak mampu bekerja .Terimakasih Ajik sudah mempekerjakan mereka,” ungkap Mensos Risma.

Ide awal mempekerjaan anak -anak difabel jelas Ajik Krisna, dimulai saat pandemi dengan Memberi kesempatan kurang lebih 60 anak-anak difabel bekerja Pabrik Serba Ajik.

“Dalam perjalanan waktu saya melihat kemampuan kerja kaum difabel tidak kalah tangguh dengan mereka yang tidak disability. Rencana kedepan kami akan membuat pabrik atau semacam industi dengan semua pekerja adalah kaum difabel,” ungkap Ajik Krisna.

wartawan
HEN
Category

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.