Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Divonis 1 Tahun 2 Bulan Penjara, Jerinx Diam Seribu Bahasa

Bali Tribune / Jerinx

balitribune.co.id | DenpasarPenabuh drum group band Superman Is Dead, I Gede Aryastina alias Jerinx (43), akhirnya dinyatakan bersalah telah memposting "IDI Kacung WHO" di akun Instagramnya. Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar lantas menghukum 1 tahun 2 bulan (14 bulan) penjara kepada suami dari Nora Alexandra ini, Kamis (19/11). 

Duduk di kursi pesakitan, Jerinx terlihat mengenakan baju kemeja warna putih lengan panjang yang dilipat sebatas siku dipadu dengan syal motif macan dan celana panjang warna hitam. Dia tampak fokus mendengar uraian putusan majelis hakim yang dibacakan secara bergilir oleh hakim ketua Ida Ayu Adnyana Dewi, dibantu hakim anggota Dewa Budi Watsara dan I Made Pasek.

Selain didampingi penasihat hukum yang dikomandoi I Wayan Gendo Suardana, hadir pula sejumlah pengunjung,  diantaranya musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji, serta kerabat dan keluarga Jerinx. Mereka betah menunggu hingga persidangan selesai.

Dalam putusannya, majelis hakim mengurai secara dalam perbuatan Jerinx sehingga patut dihukum. Kebiasaan Jerinx yang berkata kasar atau berbicara dengan gaya California Style baik dalam keseharian maupun di atas panggung sebagaimana dalam pembelaan atau pledoinya tidak bisa dijadikan alasan pembenar untuk menyebut IDI Kacung WHO.

Hal ini, kata Hakim, bukan hanya semata soal kebebasan berpendapat, tapi perlu juga dilihat dari sisi Jerinx yang dikenal sebagai sosok publik figur yang memiliki fans baik dalam negeri maupun manca negara. Di mana postingannya menimbulkan pro dan kontra hingga dapat menginspirasi netizen untuk membenci IDI.

"Menimbang bahwa mengenai IDI kacung WHO. Postingan terdakwa telah dapat menginspirasi warga masyarakat para netizen dengan banyaknya komentar -komentar negatif yang menyaratkan kebencian terhadap IDI. Postingan tersebut mendapat like 56.958 dan komentar 3.394 per tanggal 29 Juli 2020," kata Hakim Budi Watsara.

Selanjutnya, meski Jerinx menghadirkan seorang Ibu bernama Ayu Arianti  yang kehilangan bayi yang diduga lantaran prosedur rapid test dalam persidangan "IDI Kacung WHO" Jerinx tidak pantas menyudutkan dokter atau petugas kesehatan.

"Menimbang bahwa terhadap keterangan saksi Ayu Ariyanti untuk mendapat pelayanan rumah sakit. Menurut majelis hakim, tidak didapat dijadikan alasan pembenar bagi terdakwa untuk melakukan postingan-postingan di akun miliknya yang menyudutkan dokter dan petugas pelayanan kesehatan," lanjut Hakim Budi Watsara.

Majelis hakim juga menyanggah argumentasi Jerinx dan penasihat hukumnya yang menyebut bahwa postingan "IDI Kacung WHO" itu sebagai bentuk kritik dan masih dalam ranah kebebasan berpendapat. Kebebasan menurut hakim tetap pada koridor nilai-nilai yang terpupuk di tengah masyarakat.

"Menimbang bahwa dalam perkara ini terdakwa mengerti dan menyadari dampak dari postingan-postingan, dimana terdakwa yang berlatar belakang sebagai publik figur yaitu anggota SID. Yang memiliki fans yang cukup banyak tersebar di seluruh Indonesia maka dipastikan terdakwa punya pengaruh terhadap orang banyak untuk direspon oleh orang banyak," imbuh Hakim Budi.

Lanjut hakim Budi, "Maka dengan postingan terdakwa tidak dapat dikategorikan sebagai kritikan belaka. Karena dilandasi oleh ketidaksukaan, kekecewaan, kejengkelan yang berlebih sehingga terdakwa membuat postingan-postingan tersebut yang mengandung rasa kebencian atau permusuhan terhadap IDI," ujarnya.

Argumentasi majelis hakim sudah sebangun dengan uraian tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebelumnya. Di mana, Jerinx dinyatakan melanggar Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45A ayat (2) UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP sebagaimana dalam dakwaan alternatif ke satu.

Namun, dalam putusannya majelis hakim tidak sependapat dengan masa hukum yang diajukan JPU yakni 3 tahun penjara dan denda Rp 10 juta subsider 3 bulan penjara. "Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 tahun dan 2 bulan dan pidana denda sejumlah Rp 10 juta dengan ketentuan apabila tidak dibayar maka diganti pidana kurungan 1 bulan," ketuk palu ketua hakim Ida Ayu Adnyana Dewi bergema di ruang sidang.

Seketika Jerinx tampak melorotkan bahu demi mendengar putusan hakim.  Dia terdiam sembari mengernyitkan dahi seakan tak percaya apa yang sedang berlangsung di hadapannya. Sikap diam seribu bahasa Jerinx ini berlanjut hingga sidang selesai. Tak ada satu kata pun kata yang keluar dari mulut Jerinx yang terbiasa vokal menyampaikan pendapat. Vonis ini juga disambut dengan nada kekecewaan dari kerabat dan keluarga Jerinx. 

Sementara itu, atas putusan ini baik pihak terdakwa maupun JPU menyatakan pikir-pikir selama 7 hari ke depan untuk menyatakan sikap. 

wartawan
Valdi
Category

Dulang 7 Emas, Muaythai Klungkung Juara Umum Porprov Bali 2025

balitribune.co.id | Semarapura - Kontingen Muaythai Kabupaten Klungkung kembali membuktikan dominasinya di Porprov Bali XVI 2025. Dari 22 medali emas yang diperebutkan, Klungkung sukses mengantongi 7 emas, 4 perak, dan 6 perunggu, sekaligus mengunci gelar juara umum. Sementara Buleleng menempel ketat dengan raihan 6 emas, dan Gianyar berada di posisi ketiga dengan 5 emas.

Baca Selengkapnya icon click

Transparansi, Kunci DPRD Klungkung Hadapi Dinamika Politik Nasional

balitribune.co.id | Semarapura - Gelombang demonstrasi yang berujung kericuhan dan penjarahan rumah sejumlah politisi di Senayan dalam beberapa hari terakhir menimbulkan keprihatinan di berbagai daerah. Meski demikian, DPRD Kabupaten Klungkung memastikan kinerja lembaga tetap berjalan normal dan tidak terdampak oleh situasi politik nasional tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Paralayang Klungkung Sabet Juara Umum di PORPROV Bali 2025

balitribune.co.id | Semarapura - Rabu (3/9) merupakan hari yang membahagiakan bagi Tim Paralayang Kabupaten Klungkung. Dimana tim Paralayang Klungkung ini  tampil gemilang di ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Bali ke-XVI Tahun 2025. 

Bertindak sebagai tuan rumah untuk cabang olahraga paralayang, Klungkung sukses keluar sebagai juara umum, dengan torehan membanggakan, 4 medali emas dan 4 medali perunggu.

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara Ngaturang Bhakti Saraswati di Pura Agung Jagatnatha

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan persembahyangan bersama serangkaian Hari Suci Saraswati di Pura Agung Jagatnatha Kota Denpasar pada Saniscara Umanis Wuku Watugunung, Sabtu (6/9). Persembahyangan tersebut merupakan wujud sradha bhakti dalam memuja Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Aji Saraswati atau Dewi Ilmu Pengetahuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Endang Hastuty Bunga, S.H.: Kasus Kompol Cosmas Harus Dipandang Sebagai Insiden Tidak Disengaja

balitribune.co.id | Denpasar - Aktivis perempuan dan anak Bali yang juga pengacara sekaligus Ketua Tunas Himpunan Advokat Muda Indonesia (DPD Bali), Endang Hastuty Bunga, S.H., menyatakan dukungan penuh terhadap petisi yang menolak keputusan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap Kompol Cosmas melalui sidang kode etik Polri.

Baca Selengkapnya icon click

Siap-Siap Modifikator! Astra Motor Bali Resmi Buka Pendaftaran Honda Modif Contest 2025

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali didukung oleh PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menghangatkan dunia modifikasi melalui ajang kompetisi modifikasi sepeda motor terbesar di Indonesia, Honda Modif Contest (HMC) 2025. Hadir lebih dari satu dekade, HMC menjadi wadah prestisius bagi para modifikator, khususnya di Bali, untuk menyalurkan ide dan karya kreatifnya pada sepeda motor Honda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.