
balitribune.co.id | Bangli - Dinas Lingkugan Hidup (DLH) melakukan pengadaan puluhan pohon jenis komboja. Rencana pohon akan ditanaman di ruas jalan utama kota Bangli, sebagi pengganti pohon perindang yang ditebang. Sementara proses penebangan masih berlangsung dan hasil tebangan masih banyak belum terangkut
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Bangli, Gusti Laksana mengatakan pada APBD Perubahan 2021 dialokasikan anggran Rp 200 juta untuk pengdaaan sebanyak 80 pohon jenis kamboja. Pengadaan tiada lain untuk peremajaan pohon perindang” Pohon perindang usia sudah tua dan rawan tumbang serta keberadaanya merusak trotoar dan bahu jalan,” ujarnya, Rabu (17/11/2021).
Kata Sekretaris asal Banjar Tegal ,Kelurahan Bebalang ini nantinya pohon kamboja ditanam di seputaran jalan utama kota Bnagli atau sebagai pengganti pohon perindang yang ditebang. ”Pengadaan masih dalam proses dan pada akhir tahun sudah tertanam,” jelasnya.
Dipilihnya pohon kamboja karena selain memilki nilai estetika juga dari segi manfaat karena bunga kamboja dapat digunakan untuk sembahyang.Sementara disinggung proses penebangan pohon perindang, kata Gusti Laksana masih berjalan, dan kini penebangan menyasar pohon perindang di seputaran jalan Nusantara.
Gusti Laksana tidak menampik kalau hasil tebangan masih banyak belum terangkut. Hal ini terjadi karena hasil tebangan yang banyak juga terkendala petugas angkut serta ketersedian tempat untuk penyimpanan. ”Kami masih membagi personil untuk angkut batang pohon hasil tebangan yang akan disimpan sementara menunggu proses pelelangan,” sebutnya.