Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

DLH Siapkan Kejutan untuk Ogoh-ogoh Ramah Lingkungan

Ogoh-ogoh
SIAP DIARAK - Sejumlah Ogoh-ogoh siap diarak pada malam Pengrupukan

BALI TRIBUNE - Dinas Kebersihan dan Lingkungan (DLH) Gianyar, Tahun 2018 ini kembali memberikan penghargaan kepada STT di Kabupaten Gianyar yang telah membuat ogoh-ogoh berbahan ramah lingkungan. Sebelumnya di tahun 2017, sebanyak 16 STT di Gianyar mendapatkan penghargaan atas partisipasinya membuat ogoh-ogoh tanpa bahan gabus atau Styrofoam. “Tahun ini sedang dalam pendataan, berapa jumlahnya kita belum tahu, karena tim yang memonitor sedang melakukan pengecekan,” jelas Kepala DLH Gianyar Wayan Kujus Pawitra, Senin (12/3).

Ditambahkan Kujus Pawitra, pemantauan oleh tim DLH dilakukan secara diam-diam sehingga STT yang membuat ogoh-ogoh memang membuat karya dengan kesadaran berbahan ramah lingkungan. Pihaknya merasa bangga dengan sekaa truna yang telah membuat ogoh-ogoh dari bahan alami dan bahan sampah daur ulang. Mereka ini telah memiliki kesadatan kelestarian lingkungan yang tinggi. Kesadaran seperti ini harus dimiliki semua sekaa truna. Karena lingkungan lestari sesungguhnya untuk generasi muda sendiri. “Sengaja kami tanpa sosialisasi terlebih dulu, karena kami ingin menggugah kesadaran pemuda terhadap lingkungan,“ bebenrya. Sehingga perayaan Hari Nyepi juga sebagai momentum kesadaran terhadap lingkungan.

Disebutnya, produksi sampah di Gianyar rata-rata 1.500 ton per harinya. Sedangkan bila hari raya, volume sampah meningkat tajam dan sampah ogoh-ogoh saat Perayaan Nyepi. Tahun 2017 lalu, jumlah ogoh-ogoh yang dibuat sebanyak 3.150 ogoh-ogoh, mengingat satu banjar atau STT bisa saja membuat lebih dari satu ogoh-ogoh yang dibuat khusus untuk anak-anak. Selain sampah ogoh-ogoh tersebut, saat pengarakannya dipastikan ada sampah botol plastik.

Tahun lalu STT Darma Saba Banjar Jagaperang, Desa Sidan, Gianyar membuat ogoh-ogoh berbahan sabut kelapa, daun pisang kering dan buah Lamtoro. Ogoh-ogoh ini disebut hemat biaya, mengingat bahannya bisa dicari di kebun atau di sekitar rumah. Hampir 90% bahannya ramah lingkungan, terkecuali cat dan bahan lainnya yang mesti dibuat pabrikan.

wartawan
Redaksi
Category

Pascabencana Banjir, Pemkot Denpasar Baru Tindak Tegas Bangunan Melanggar Sempadan Sungai

balitribune.co.id | Denpasar - Diketahui sejumlah bangunan yang berdiri di sempadan sungai di wilayah Kota Denpasar ternyata  tak berijin. Sebagaimana di sejumlah bangunan yang berdiri di bantaran sungai di Jalan Sulawesi, Denpasar. Pembangunannya yang melanggar sempadan sungai, diakui Pemkot Denpasar lantaran kurangnya kontrol dan sudah terjadi sejak lama.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

RSUP Ngoerah Denpasar Bantah Isu Jual Beli Organ Manusia

balitribune.co.id | Denpasar - Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Ngoerah Denpasar dr. I Made Dharma Jaya mengatakan, RSUP Ngoerah Denpasar membantah dengan tegas isu yang berkembang di masyarakat atas kasus jenazah WNA Australia, Byron James Dumschat (BJD) tanpa organ jantung yang menyebutkan ada praktek jual beli organ manusia khususnya jantung. 

Baca Selengkapnya icon click

Skandal Sertifikat Ilegal di Tahura Bali: 106 Dokumen Diduga Melanggar Hukum

balitribune.co.id | Denpasar - Pansus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Bali menemukan fakta mengejutkan, 106 sertifikat hak milik dan hak guna bangunan terbit di kawasan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali Selatan. Kawasan ini seharusnya steril dari kepemilikan pribadi maupun badan usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BRI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara

balitribune.co.id | Denpasar - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir di wilayah Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyalurkan bantuan pemulihan pascabencana. Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Lurah Peguyangan, I Gede Sudi Arcana, pada Senin (22/9).

Baca Selengkapnya icon click

Tabanan Raih Prestasi Statistik Nasional, Desa Kukuh Jadi Percontohan Desa Cantik

balitribune.co.id | Tabanan - Pemerintah Kabupaten Tabanan terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pembangunan berbasis data. Hal ini tercermin dari kegiatan Penguatan Statistik Sektoral melalui Diseminasi Penelitian Dampak Komunitas Monyet Ekor Panjang Alas Kedaton dan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 yang dibuka langsung oleh Sekda Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana, Rabu (24/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.