Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

DPRD Badung Dorong Lembaga Pengawas Kesehatan Makanan

DPRD
Ketua DPRD Badung Putu Parwata (kanan) dan Wakil Ketua DPRD Badung Made Sunarta.

BALI TRIBUNE - DPRD Badung mendorong terbentuknya lembaga pengawas kesehatan makanan (food healty). Dengan begitu, kalangan wisatawan tak ragu-ragu lagi dalam menyantap makanan di kawasan Badung.

Hal ini dikemukakan oleh Ketua DPRD Badung Putu Parwata didampingi Wakilnya Made Sunarta kepada sejumlah media di DPRD Badung, Kamis (11/1) kemarin. “Kami dorong terbentuknya lembaga ini sehingga ada yang mengawasi dan memberikan sertifikasi atau standardisasi terhadap produk makanan,” katanya.

Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, pengawasan terhadap kesehatan makanan tak hanya yang disajikan di hotel. Pengawasan juga dilakukan terhadap makanan di restoran, warung-warung, kafe termasuk jajanan pasar.

Ditanya mengenai latar belakang kebijakan ini, Parwata menegaskan, untuk mengantisipasi jangan sampai wisatawan tak mau lagi ke Badung karena alasan higienitas makanan. “Ini juga untuk menangkal seandainya ada promosi negatif Badung dari sisi makanan,” tegasnya.

Dengan adanya lembaga pengawas makanan, Parwata yakin angka kunjungan ke Bali bertambah. Selanjutnya, dalam promosi pariwisata ke luar negeri, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung juga menyampaikan bahwa semua makanan yang disajikan dan dijual sudah higienis karena diawasi oleh sebuah lembaga khusus.

Dengan upaya ini, katanya, dia optimis angka kunjungan 8 juta untuk wisman dan 10 juta -15 juta untuk wisatawan domestik dipastikan tercapai. “Kami optimis target kunjungan ini tercapai,” tegasnya lagi.

Hal sama dikemukakan Wakil Ketua DPRD Badung Made Sunarta. Menurut politisi Partai Demokrat tersebut, ada kalanya negara pesaing melakukan kampanye negatif terhadap Bali dan Badung sebagai destinasi wisata terutama dari sisi makanan. Badan atau lembaga ini nanti akan memberikan bukti berupa sertifikat bahwa makanan yang disajikan baik di hotel, restoran, warung, kafe maupun jajanan pasar masuk kategori higienis.

Menurut politisi santun asal Abianbase tersebut, lembaga ini perlu dibentuk bukan karena makanan yang disajikan selama ini tak sehat, tetapi untuk menangkal jika kemungkinan tersebut terjadi. “Ini untuk mencegah atau menangkal,” tegasnya lagi.

Saat dikatakan, selama ini sudah ada Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di pusat dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di tingkat provinsi serta Dinas Kesehatan di kabupaten/kota yang bertugas mengawasi dan mensertifikasi makanan, Parwata menegaskan, pihaknya hanya mendorong terwujudnya lembaga yang bertugas mengawasi makanan. Soal nanti siapa yang mengelola, silakan saja. “Apakah nanti BBPOM dan Dinas Kesehatan masuk, silakan,” katanya.

wartawan
I Made Darna
Category

Serap Aspirasi, Pansus DPRD Badung Matangkan Ranperda Inisiatif Perlindungan dan Penertiban HPR

balitribune.co.id | Mangupura - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Badung terus mematangkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif tentang Perlindungan dan Penertiban Hewan Penular Rabies (HPR). Untuk menyempurnakan rancangan, Pansus menggelar rapat serap aspirasi di Ruang Madya Gosana, Gedung DPRD Badung, Selasa (16/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Telkomsel Salurkan Bantuan CSR untuk Korban Banjir di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat yang terdampak musibah banjir di Pulau Bali. Bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel dalam mendampingi masyarakat yang sedang menghadapi situasi darurat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Sampaikan Tanggapan Terkait Pendapat Gubernur Terhadap Dua Raperda Inisiatif DPRD Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menggelar Rapat Paripurna ke- 4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 dengan agenda Tanggapan Dewan terkait Pendapat Gubernur terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif DPRD Bali tentang Penyelenggaraan Layanan Angkutan Sewa Khusus Pariwisata Berbasis Aplikasi di Provinsi Bali dan Raperda tentang Penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik yang berlangsu

Baca Selengkapnya icon click

Setop Lahan Produktif untuk Komersial, Gubernur Koster Moratorium Izin Alih Fungsi Lahan di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan kebijakan moratorium alih fungsi lahan produktif untuk fasilitas komersial sebagai langkah strategis pascabanjir besar baru-baru ini yang menewaskan 17 orang di Pulau Dewata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.