Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dua Alat Berat Dikerahkan, 17 Titik Longsor di Desa Temukus Berhasil Dibersihkan

Bali Tribune / DIBERSIHKAN - Alat berat dikerahkan untuk membersihkan 17 titik longsoran di Desa Temukus, Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Pasca kejadian longsor yang menutup akses jalan di Desa Temukus, Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, pada Kamis 11 Nopember lalu, hingga saat ini petugas dari BPBD Karangasem, Dinas PU serta dibantu oleh warga desa setempat masih terus berupaya membersihkan material longsoran yang menutupi akses jalan di desa mereka.

Berdasarkan pantauan media ini, Minggu (14/11/2021) satu unit alat berat yang didatangkan oleh Dinas PU Karangasem masih bekerja menuntaskan penanganan material longsoran di sepanjang akses jalan di desa tersebut. Plt. Kalak BPBD Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, kepada media ini menyampaikan sehari setelah kejadian longsor, pihaknya telah mengerahkan anggota untuk membantu masyarkat membuka akses jalan yang tertimbun longsor. Namun karena tidak memungkinkan penanganan dilaksanakan secara manual, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PU untuk bantuan alat berat.

“Penanganan kita lakukan sehari pasca kejadian longsor, dan saat ini penanganan material longsoran sudah selesai dilaksanakan menggunakan bantuan alat berat. Juga melibatkan warga setempat untuk membantu pembersihan sisa material,” tegas Nyoman Siki Ngurah yang juga menjabat Kadis Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem ini.

Pihaknya mencatat ada 17 titik longsoran yang terjadi akibat hujan lebat pada rabu hingga kamis malam lalu tersebut. Itu terjadi karena kondisi tanah di wilayah tersebut yang merupakan tanah merah cukup labil dan rawan longsor.

Sementara itu, Klian Banjar Adat, Temukus, I Nengah Sudarta, ditemui di lokasi longsor mengatakan jika puluhan warga yang tinggal diatas sempat terisolir akibat akses jalan yang tertimbum material longsor. Namun setelah BPBD, Dinas PU dan warganya turun bersama melakukan pembersihan, saat ini akses jalan di sepanjang desanya itu telah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. “Kalau gak salah sebelumnya BPBD Karangasem mencatat ada 17 titik longsoran, tapi sekarang sudah selesai dilakukan penanganan dan akses jalan sudah bisa dilalui. Warga kami juga sudah bisa ke pasar untuk menjual hasil bumi mereka,” sebutnya.

wartawan
AGS
Category

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.