Diposting : 7 August 2018 21:06
redaksi - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Dua atlet cabang olahraga Cabaddi asal Gianyar mendapat kepercayaan untuk tampil mewakili tim Cabaddi Indonesia di ajang Asian Games 2018 yang dihelat di Jakarta-Palembang pada 18 Agustus mendatang. Kedua atlet berprestasi itu adalah Kadek Sudita asal Batuan, Sukawati dan Ni Made Praarthini Samitha Santih dari Abianbase, Gianyar.
Sebelum bertolak ke Jakarta 10 Agustus, kedua atlet dan ofisial tersebut menghadap pimpinan Pemkab Gianyar, yang diterima Plh. Bupati Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, Senin (6/8).
Pelatih Cabaddi Gianyar Gede Pranayana menyampaikan, sebelum terpilih, kedua atlet didikannya itu sudah melalui tahap seleksi selama delapan bulan di federasi cabaddi Indonesia yang bermarkas di Denpasar. Awalnya diikuti tiga atlet asal Gianyar, namun, satu lainnya gagal lolos seleksi.”Total 24 atlet Cabaddi bertanding mewakili negara,”ucapnya.
Untuk mematangkan persiapan, lanjut Pranayana, pihaknya menjajal ‘try out’ ke Taiwan, selanjutnya India selama tiga minggu. Kedua negara tersebut merupakan ‘sarang-nya’ Cabaddi. Khususnya India, disana hampir setiap desa memiliki fasilitas latihan yang memadai. Secara sarana dan pra sarana lebih siap.”Saat ini di Gianyar kita masih kekurangan pra sarana,”kata Gede.
Terkait kesiapan berlaga, kata dia, kedua atlet didikannya sudah siap penuh, baik secara fisik dan mental. Namun, beban menjadi tuan rumah merupakan tantangan tersendiri yang berpotensi sedikit menghambat mental bertanding. Target meraih sekedar medali pun begitu sangat realistis. “Kami tidak terpaku kepada medali emas. Yang penting dapat medali dulu. Sebab, banyak lawan yang lebih pro, seperti India, Iran, Korea Selatan, dan Thailand,” pungkas dia.
Made Gede Wisnu Wijaya mengatakan, Pemda Gianyar selalu mendoakan yang terbaik dan merasa sangat bangga terhadap prestasi cemerlang dua atlet tersebut. Lolos hingga mewakili negara di ajang internasional adalah pencapaian yang sangat luar biasa.
“Nikmati pertandingan. Jangan terbebani terlampau tinggi. Motivasi diri, asah mental. Berikan kemampuan yang terbaik. Siapa tahu nanti bisa berprestasi tinggi seperti Mohammad Zohri yang berhasil mengharumkan bangsa. Dan ingat, jaga selalu etika dan disiplin, karena sedang membawa nama baik Kabupaten Gianyar. Saya doakan selalu sukses untuk kalian,”pungkas Wisnu Wijaya.