Dua Atlet Panjat Tebing Bali Ikuti Kejurdu di Swiss | Bali Tribune
Diposting : 2 April 2019 23:09
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Bali Tribune/ Putu Yudi Atmika
balitribune.co.id | Denpasar - Dua atlet panjat tebing Bali, yang kini sedang menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) atlet panjat tebing SEA Games 2019 di Jakarta, diutus mengikuti Kejuaraan Panjat Tebing Dunia yang dihelat International Federation of Sport Climbing  (IFSC) di Kota Meiringen, Swiss, 5-6 April 2019.
 
Ketua Umum Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali, Putu Yudi Atmika, Senin (1/4) mengatakan, kedua atlet panjat tebing andalan Bali, yang mewakili pelatnas ke kejurdu, yakni Aldi Ode dari Negara dan Temi dari Badung.
 
“Keduanya dipastikan bertolak ke Swiss bersama atlet pelatnas lainnya. Berlaga di kejuaraan dunia tersebut merupakan bagian dari persiapan tim panjat tebing Indonesia yang akan diturunkan pada SEA Games 2019 di Manila, Filipina,” ujar Putu Yudi Atmika.
 
Sebenarnya, lanjut Yudi yang juga Wakil Sekum KONI Bali itu, atlet panjat tebing Bali lainnya yang kini di pelatnas, Nadia juga berkesempatan berlaga di kejurdu Swiss. Tetapi batal ikut serta karena sesuatu hal.
 
“Nadia dapat kesempatan untuk ikut kejuaraan dunia di Swiss, tetapi karena biaya sendiri, termasuk biaya tiket pergi pulang Jakarta-Swiss harus dibeli sendiri akhirnya tidak sempat berangkat, Nadia terpaksa mundur dari Swiss belum lagi ngurus visa,” ujar Putu Yudi Atmika.
 
Sebagai gantinya, kata dia, Nadia bakal berlaga di kejuaraan dunia di Rusia tanggal 12 April 2019. Yudi berharap semua atletnya mampu menorehkan prestasi yang membanggakan di kejuaraan dua tersebut demi mengharumkan tidak saja Bali, namun juga Indonesia.
 
“Nadia akan berangkat ke Rusia pada tanggal 10 April nanti sedangkan Temi dan Aldi bertolak ke Swiss hari Rabu tanggal 3 April mendatang,” katanya.
 
Putu Yudi Atmika juga menggugah KONI Bali agar turut menaruh perhatian termasuk mensupport dana terhadap atlet-atlet Bali yang berpotensi meraih medali di PON XX/2020 Papua mendatang.