Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dua Bersaudara Penderita Polio Asal Tianyar, Mendapat Perhatian Gubernur

POLIO - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengutus Staf Biro Humas dan protokol Setda Provinsi Bali untuk mengunjungi serta melihat kondisi dua bersaudara yang mengalami cacat akibat polio sejak lahir. Mereka adalah Luh Resmiati (anak pertama) dan Ketut Sukrawan (anak ketiga) asal Dusun tunas sari, Desa Tianyar - Karangasem Rabu, (25/7).

BALI TRIBUNE - Gubernur Bali Made Mangku Pastika merespon postingan warganet di Instagram, yang memposting  dua bersaudara yang mengalami cacat akibat polio sejak lahir.  Mereka adalah Luh Resmiati (anak pertama) dan Ketut Sukrawan (anak ketiga) asal Dusun tunas sari,  Desa Tianyar - Karangasem.  Rabu (25/7) Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengutus Staf Biro Humas dan protokol Setda Provinsi Bali untuk mengunjungi serta melihat kondisi sebenarnya.  pada kesempatan tersebut, Gubernur menitipkan sejumlah uang untuk meringankan beban keluarga.   Menurut Kepala Biro Humas Setda Prov. Bali Dewa Gede Mahendra Putra, yang dihubungi secara terpisah, menyampaikan bahwa hal ini merupakan hal yang rutin dilakukan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Karena pihaknya yang setiap hari bergelut dengan media, makanya untuk mempercepat respon, Gubernur selalu memerintahkan Biro Humas dan Protokol yang bergerak pertama, yang selanjutnya akan dikoordinasikan dengan OPD terkait. Mahendra juga menghimbau warga masyarakat agar bisa  memanfaatkan media sosial untuk hal-hal baik seperti ini. Dengan informasi di media sosial, Pemerintah akhirnya tahu kondisi masyarakat yang ada di pelosok, pungkasnya. Seperti yang diposting di media sosial sebelumnya bahwa dua anak dari 5 bersaudara dari pasangan suami istri Ni Nyoman Sayang dan Alm. I Nengah Merti ini memang mengalami cacat dan terindikasi polio sejak masih batita, tepatnya satu minggu setelah mereka dilahirkan.  Luh resmiati (33 tahun) dan adiknya Ketut Sukrawan (23 tahun) bertahan hidup hingga saat ini dalam penderitaan hanya berbaring di tempat tidur saja,  dengan bantuan sanak sodara khususnya sang ibu dan adik adik kandungnya. Untuk hanya sekedar makan, mandi dan buang air mereka harus mengandalkan bantuan orang lain. Ibunya yang fokus merawat resmiati dan sukrawan, membuatnya tidak mampu untuk bekerja lagi, terlebih setelah di tinggal meninggal oleh suaminya sejak 2 tahun lalu. Untuk emmenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, mereka hanya mengandalkan adik resmiati nomor dua, yakni Nengah Restu yang bekerja serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu. Selain mengandalkan penghasilan dari Nengah Restu, keluarga ini juga mengandalkan bantuan PKH ( penerima keluarga harapan) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 300 yang dibayarkan per triwulan. Nyoman sentana arnawa, Kasi Kesra dan Sosial Prebekel Tianyar membenarkan kondisi warganya yang mengalami polio sejak batita. Diasuh oleh ibunya Karena ayahnya sudah meninggal sejak 2 tahun silam, hidup dengan keterbatasan ekonomi membuatnya tak mampu berbuat banyak.

wartawan
Release
Category

Semester I 2025, Gianyar Tambah 136 Kasus Baru HIV

balitribune.co.id | Gianyar - Meski tidak se-phobia stigma lama, kasus positif HIV  nyatanya terus membengkak. Di Gianyar, dalam enam bulan pertama di tahun 2025 malah bertambah signifikan yakni mencapai 136 kasus baru. Angka ini pun hanya didapat lantaran hasil test HIV yang terdata di Dinas Kesehatan Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click

21 Hari PascaBanjir Bandang, 25 Rumah di Tengading Masih Terendam Banjir

balitribune.co.id | Amlapura - Memasuki hari ke 21 pasca banjir bandang di Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem pada 10 dan 12 September 2025, saat ini sebanyak 25 rumah warga di wilayah Banjar Dinas Tengading masih terendam banjir. Kendati demikian, genangan banjir sudah berangsur surut dari sebelumnya setinggi lutut hingga dada orang dewasa, saat ini genangan banjir sudah setinggi 40 hingga 70 Centimeter. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Polisi Berpangkat Aiptu Jambret Pedagang di Pancasari

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang polisi berinisial IWS (51), nekat menjambret perhiasan pedagang di Banjar Giri Loka, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Selasa (30/9/2025). Aksi IWS yang dilakukan di siang hari itu, bahkan disertai dengan kekerasan terhadap korbannya bernama Kadek Suartini (50). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BRI Region 17/Denpasar Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

balitribune.co.id | Denpasar - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Region 17/Denpasar menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung secara khidmat di Aula Kantor BRI Region 17/Denpasar, Rabu (1/10).

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Regional CEO BRI Region 17/Denpasar, Hery Noercahya, dan diikuti Insan BRILiaN  di wilayah kerja Region 17, Regional Audit Office dan Branch Office se-Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Apel Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Wawali Arya Wibawa Ajak Masyarakat Kuatkan Penegakan Ideologi Pengamalan Pancasila

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa memimpin apel Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kota Denpasar yang digelar di Lapangan Lumintang, Denpasar, Senin (1/10). Pada tahun 2025 ini, Hari Kesaktian Pancasila mengusung tema "Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya". 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.