Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dua Oknum Anggota Ormas Ditangkap

Fitono dan Ketut Suandita

BALI TRIBUNE -  Dua orang oknum anggota ormas ternama di Bali masing-masing bernama Fitono (30) dan Ketut Suandita (22) ditangkap polisi. Fitono diringkus anggota Polsek Kuta karena melakukan tindak pidana penganiayaan. Sedangkan Suandita diringkus anggota Polsek Sukawati karena melakukan tindak pidana pemungutan liar (pungli). Penangkapan Fitono berdasarkan laporan korban I Gusti Putu Lila (43) dengan nomor laporan:  LP-B./668/X/2018/Bali/Resta Dps/Sek Kuta, tanggal 1 November 2018. Dalam laporannya, warga Jalan Rajawali Lingkungan Kelan, Kuta ini mengaku pada hari Kamis (1/11) pukul 21.00 Wita,  saat datang dari arah timur mengarah ke barat di Jalan Tamansari Kelan Tuban, Kuta dekat kantor HCS, ia menyalip sepeda motor yang dikendarai pelaku. Ternyata, pelaku kemudian mengejar korban dan sesampainya di lokasi kejadian pelaku langsung memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kosong. "Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian leher dan kepala serta sakit pada badannya karena pelaku sempat membenturkan badannya ke tembok. Kemudian korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Kuta," ungkap Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Diri Reskrimum) Polda Bali, Kombes Pol Andi Fairan, Sik siang kemarin. Berdasarkan laporan tersebut, tim Opsnal Reskrim Polsek Kuta langsung ke lokasi kejadian mencari informasi dan saksi-saksi yang ada di sekitar TKP. Hasilnya, hari Jumat (9/11) pukul 22.30 Wita tim mendapat informasi bahwa pelaku ada di Cafe Black Pearl Pantai Kelan Tuban. Selanjutnya tim melakukan penangkapan terhadap pelaku tanpa perlawanan. Sukawati Masih pada hari yang sama pukul 10.00 Wita, anggota Reskrim Polsek Sukawati meringkus I Ketut Suandita di rumahnya di Banjar Bangkilesan Desa Mas, Ubud. Penangkapan ini berdasarkan laporan masyarakat bahwa pada hari Kamis (1/11) pukul 15.45 Wita bertempat di Toko Clean Shoes and Care, ada seseorang mengatasnamakan pecalang meminta iuran keamanan dan berselang tiga hari kemudian, bertempat di Toko Cozy Butik Banjar Kalah Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, dan satu tempat lagi di Toko Roti Bakar dengan modus yang sama memaksa masyarakat yang mempunyai usaha untuk menyerahkan sejumlah uang keamanan. Berdasarkan informasi masyarakat tersebut, anggota Polsek Sukawati mengumpulkan keterangan di TKP dan berhasil mengidentifikasi pelaku. Petugas akhirnya berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku di rumahnya tanpa ada perlawanan. "Dari hasil interogasi terhadap pelaku mengakui melakukan pemerasan dan hasilnya dipakai untuk minum-minum bersama teman temannya," terang Abdi Fairan. Kepada petugas, pria pemabuk berat ini mengaku beraksi juga di Toko Clean Shaos and Care di Jalan Raya Celuk dapat uang sebesar Rp500.000, Toko Roti Bakri Batubulan dapat uang sebesar Rp800.000, Toko Cozy Butik Batubulan dapat uang sebesar Rp800.000, Counter HP Cemenggon dapat uang sebesar Rp600.000, Banjar Celuk dapat uang Rp100.000, Banjar Singapadu kepada pedagang es dapat uang Rp100.000, Banjar Dlod Tangluk/pedagang buku dapat uang Rp20.000. Kemudian di Pasar Seni Guwang dapat uang Rp15.000, Toko Butik Dentiyis dapat uang Rp25.000, Counter HP Sakah dapat uang Rp20.000, Banjar Kawan Mas Ubud dapat uang Rp30.000, dagang vas bunga Kemenuh dapat uang Rp10.000, dagang sosis Sukawati dapat uang Rp100.000. "Semua hasil dari kejahatan tersebut sudah dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan habis dipakai dia foya dengan teman temannya," tuturnya. Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa satu unit sepeda motor DK 6593 LO, satu lembar kain warna hitam, satu buah baju kaos warna abu, satu buah tas pinggang warna merah, satu buah selendang hitam putih dan dua kwitansi pembayaran. "Pelaku dan barang bukti diamankan di Mako Polsek Sukawati untuk proses lebih lanjut," ujarnya. Dijelaskan Andai Fairan, aksi kedua pelaku ini merupakan jenis kejahatan premanisme berdasarkan surat Kapolri Nomor, B/3788/VII/OPS.1.3/2018, antara lain penganiayaan berat, penganiayaan, pemerasan/pemalakan, pengeroyokan, pengancaman, kejahatan terkait senjata api dan senjata tajam. "Kita akan terus melakukan penindakan," pungkasnya.

wartawan
redaksi
Category

Paralayang Klungkung Sabet Juara Umum di PORPROV Bali 2025

balitribune.co.id | Semarapura - Rabu (3/9) merupakan hari yang membahagiakan bagi Tim Paralayang Kabupaten Klungkung. Dimana tim Paralayang Klungkung ini  tampil gemilang di ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Bali ke-XVI Tahun 2025. 

Bertindak sebagai tuan rumah untuk cabang olahraga paralayang, Klungkung sukses keluar sebagai juara umum, dengan torehan membanggakan, 4 medali emas dan 4 medali perunggu.

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara Ngaturang Bhakti Saraswati di Pura Agung Jagatnatha

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan persembahyangan bersama serangkaian Hari Suci Saraswati di Pura Agung Jagatnatha Kota Denpasar pada Saniscara Umanis Wuku Watugunung, Sabtu (6/9). Persembahyangan tersebut merupakan wujud sradha bhakti dalam memuja Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Aji Saraswati atau Dewi Ilmu Pengetahuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Endang Hastuty Bunga, S.H.: Kasus Kompol Cosmas Harus Dipandang Sebagai Insiden Tidak Disengaja

balitribune.co.id | Denpasar - Aktivis perempuan dan anak Bali yang juga pengacara sekaligus Ketua Tunas Himpunan Advokat Muda Indonesia (DPD Bali), Endang Hastuty Bunga, S.H., menyatakan dukungan penuh terhadap petisi yang menolak keputusan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap Kompol Cosmas melalui sidang kode etik Polri.

Baca Selengkapnya icon click

Siap-Siap Modifikator! Astra Motor Bali Resmi Buka Pendaftaran Honda Modif Contest 2025

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali didukung oleh PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menghangatkan dunia modifikasi melalui ajang kompetisi modifikasi sepeda motor terbesar di Indonesia, Honda Modif Contest (HMC) 2025. Hadir lebih dari satu dekade, HMC menjadi wadah prestisius bagi para modifikator, khususnya di Bali, untuk menyalurkan ide dan karya kreatifnya pada sepeda motor Honda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Urgensi Perda Alih Fungsi Lahan, Siap Tumbangkan Modus WNA

balitribune.co.id | Bayangkan, di brosur pariwisata Bali masih ada gambar sawah hijau menghampar. Tapi kenyataan di lapangan? Banyak yang sudah berubah jadi villa kaca, kafe organik, atau yoga studio tempat bule-bule menekuk badan. Ironisnya, kalau dibiarkan terus, jangan-jangan turis datang ke Bali nanti cuma buat makan salad impor sambil lihat sawah di screensaver laptop.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.