Diposting : 18 June 2018 19:19
Djoko Purnomo - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Dua pedansa muda Bali sukses menyabet satu dari empat medali emas untuk Indonesia pada Kejuaraan Dunia di Malaysia di Malaysia, yang berakhir Sabtu (16/6) lalu. Kedua pedansa itu, Gusti Ngurah Aditya Surya Bayu dan Ni Putu Archisya Anandari Wandhira.
Disebutkan Ketua Umum pengprov IODI Bali, Ni Made Suparmi, keduanya tergabung bersama pedansa lainnya seluruh Indonesia. Keduanya menyumbang 1 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu.
“Surya Bayu dan Chisya (Archisya –red) menyabet medali itu di empat nomor yakni, medali emas di nomor Novice A, 2 perak di Pre-Amateur dan Novice B serta satu perunggu di Rising Star Standar. Dan yang lebih mengejutkan, keduanya merupakan pasangan baru dan belum pernah tampil dalam event-event sekelas internasional,” terang Suparmi, Minggu (17/6).
Sejatinya lanjutnya, mereka masih spesialis kelas Novice dan dicoba tampil di kelas yang lebih tinggi di Pre-Amateur dan Rising Star. Namun ternyata hasilnya membanggakan dengan menyabet medali perak dan perunggu.
Dia mengatakan, saat latihan baik Surya Bayu dan Chisya melakoni dengan waktu yang sangat singkat sebelum tampil di Malaysia. Keduanya dipoles pelatih Bayu dan Dwi Baktiawan dari Jakarta secara kontinyu. Sekitar hanya sebulan di Jakarta langsung ke kejuaraan dunia itu.
“Kami berharap prestasi keduanya tetap konsisten dan menjadi motivasi untuk pedansa lainnya di masa mendarang. Tentunya IODI Bali juga berjuang maksimal melakukan pembinaan untuk persiapan jangka panjang. Para atlet juga harus banyak turun di pertandingan demi menambah jam terbangnya,” pungukasnya.