balitribune.co.id | Gianyar - Aksi duel maut terjadi di Jalan Raya Lodtunduh, Ubud Gianyar pada Selasa (8/9) dinihari. Saat itu dua orang rekanan kerja, masing-masing Dick Ardiansyah (28) asal Bandung, Jawa Barat dan Agung Wicaksono (29) asal Banyumas, Jawa Tengah terlibat perkelahian. Namun sayang, Ardiansyah ternyata berbekal pisau dapur, sehingga pertarugan pun tidak seimbang. Agung pun kini harus menjalani perawatan intensif, karena mata kirinya terbacok.
Dari keterangan yang dihimpun, Rabu (9/9) Dick Ardiansyah Agung Wicaksono adalah rekan kerja dan sama-sama tinggal di wilayah Padangtegal, Ubud. Senin tengah malam, Dick Ardiansyah datang ke tempat bekerjanya di Urban Jungle Restaurant & Tatto dan bertemu Agung Wicaksono. Saat itu, Agung meminta handphone perusahaan yang dibawa oleh Ardiansyah.
Merasa tersinggung lantaran merasa dibentak, Ardiansyah pun menantang korban duel. Tantangan itupun diterima oleh agung. Namun belum berangkat ke lokasi, secara diam-diam, Ardiansyah sempat mengambil pisau di dapur tempatnya bekerja tersebut. Entah apa yang merasuki dua orang rekanan ini, mereka puna berangkat menggunakan sepeda motor untuk mencari tempat berduel. Hingga akhirnya mereka memilih di sebelah utara simpang empat Jalan Raya Lodtunduh, Banjar Abiansemal, Lodtunduh, Ubud dimana saat itu sudah dinihari dan jalanan sepi. Mereka pun tanpa basa basi saling jual beli pukulan. Namun sayang, perkelahian itu mulai tidak seimbang karena Ardiansyah menggengam pisau. Diserang bertubu-tubi, agung pun tidak bisa berkelit dan mata kirinya terbacok pisau.
Mendengar ada suara gaduh, warga sekitar pun terbangun. Melihat banyak warga yang berdatangan ke lokasi, Ardiansyah akhirnya melarikan diri. “Atas laporan korban, kami terus kejar pelaku dan akhirnya kami tangkap di rumah temannya diwilayah Banjar Jukut Paku, Desa Singakerta Ubud. motif penusukan oleh pelaku terhadap korban ini lantaran pelaku merasa tersinggung," ungkap Kapolsek Ubud AKP I Gede Sudyatmaja singkat.